DEMAK- Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020, Muhammad Ari Kusuma  melaksanakan program monodisiplin dengan mengadakan pelatihan pembuatan probiotik herbal super memanfatkaan bahan-bahan alami di Dukuh Wareng RT 08 RW 03, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Pelatihan pembuatan probiotik memanfaatkan bahan-bahan alami seperti temulawak, jahe, kunyit, bawang putih, dan daun sirih sebagai bahan utama. Adapun bahan lain yang digunakan yaitu tetes tebu, ragi tape, dedak halus dan yakult.
Program dilaksanakan sebanyak 2 kali dimana dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 melakukan pembuatan probiotik pada Senin sore 27/7, dilanjutkan tahap penyelesaian pembuatan probiotik pada Selasa 28/7 sedangkan kelompok 2 dilaksanakan pada 3/8 dan 4/8 di rumah ibu Endang Lestari.
Sasaran utama dari program ini adalah warga desa Kebonagung RT 08 RW 03 terutama pembudidaya ikan sehingga dapat diaplikasikan langsung untuk ikan budidaya mereka.
Pembuatan probiotik herbal super ini terbilang mudah dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Bahan-bahan yang digunakan dapat ditemukan di pasar, bahkan bisa dari hasil tanam sendiri sehingga lebih hemat pengeluaran.
Pembuatan probiotik dimulai dengan membersihkan bahan utama, kemudian dipotong-potong menjadi kecil. Rebus air secukupnya hingga mendidih, kemudian masukkan tetes tebu. Setelah itu, Masukkan bahan utama dan aduk hingga merata. Biarkan selama 10 menit. Tunggu hingga ramuan tersebut dingin, kemudian disaring dan masukkan ke dalam botol bekas air minum. Tambahkan ragi tape, dedak halus dan yakult. Simpan probiotik ditempat yang aman. Setelah 7 hari, probiotik bisa digunakan.
Cara pengaplikasiannya yaitu probiotik 2-3 tutup botol diencerkan dengan air 125 ml, kemudian campurkan ke dalam pakan 1 kg, aduk hingga merata. Simpan dalam toples dan ditutup rapat. Keesokan harinya pakan dapat langsung diberikan pada ikan.
Penggunaan probiotik yang dicampur ke dalam pakan dapat meningkatkan kualitas pakan, sehingga pemanfaatan pakan oleh ikan menjadi lebih baik dan pertumbuhannya cepat.
"Ketika pelaksanaan program, warga terlihat sangat antusias mendengarkan penjelasan saya dan dapat mempraktikkan langsung pembuatan probiotik herbal super dengan baik" Kata Muhammad Ari Kusuma mahasiswa KKN.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ikan, meningkatkan daya tahan tubuh ikan, dan mencegah penyakit yang dapat menyerang ikan sehingga ikan budidaya dapat hidup dengan baik.
"Saya sudah coba dengan menggunakan probiotik, pertumbuhan lele jadi lebih cepat dan dapat dipanen setelah 2 bulan pemeliharaan dari tebar benih 7-9 cm hingga ukuran konsumsi", Ujarnya.
