Mohon tunggu...
Ainul Dwi085
Ainul Dwi085 Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis ainul

sekadarinfosaatini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Penanaman Sayuran Hidroponik di Lingkungan Panti Asuhan Assidiqqi Asy-Syuhadaa bersama Anak-Anak Panti

7 November 2022   18:00 Diperbarui: 7 November 2022   21:30 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Pemanenan sayuran hidroponik di umur 30 hari setelah proses pemindahan. Pemanenan ini dilakukan oleh semua anak panti yakni memanen sayur bayam merah, kangkung dan juga sawi caisim, setelah proses pemanenan dilakukan pembersihan akar dan pelepasan akar dari tray yang kemudian sayuran kangkung dan sawi dikemas dengan plastic bouqet yang di ikat dengan isolasi sayur kemudian diberi label dan dijual di warga sekitar panti yang ditawarkan dengan harga 3000/ikat. Anak-anak panti antusias dalam kegiatan penjualan sayuran karena hasil penjualan sayuran ini bisa dimanfaatkan untuk membeli benih dan nutrisi yang akan digunakan untuk menanam lagi tanaman hidroponik. 

Menanam sayuran hidroponik ini memberikan pengetahuan anak-anak panti asuhan asiddiqqi asy-syuhadaa banyak hal mulai dari pembenihan, persemaian, perawatan, panen, packaging hingga pemasaran. 

Pengetahuan ini dilakukan untuk menambah wawasan anak-anak panti agar setelah keluar dari panti asuhan bisa memiliki pandangan dan diharapkan kegiatan penanaman tanaman hidroponik ini bisa dimanfaatkan dikemudian dari karena pengetahuan ini tidak didapatkan dalam pembelajaran di tempat mereka bersekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun