Olah Limbah Pangan Menjadi Pupuk Cair Organik dalam Rangka Mewujudkan SDGs 12

Semarang (04/08/2021) -- Pandemi yang telah menimpa dunia, khususnya Indonesia selama 1 tahun lebih memiliki dampak pada sektor ekonomi dalam ketersediaan, distribusi dan konsumsi bahan pangan sehingga berpotensi meningkatkan susut dan limbah pangan (food loss and waste) nasional bahkan dunia.

Universitas Diponegoro melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tim II Tahun 2021 dengan tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat Masa Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata". Dalam pelaksanaan KKN ini salah satu program kerja yang dikerjakan adalah Edukasi dan Sosialisasi mengenai Pentingnya Minimasi Limbah Pangan dan Cara Pengolahannya dalam rangka mewujudkan SDG 12 'Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab'.

SDG 12 memiliki salah dua target yakni pada tahun 2030, mengurangi hingga setengahnya limbah pangan per kapita global di tingkat ritel dan konsumen dan mengurangi kehilangan makanan sepanjang rantai produksi dan pasokan termasuk kehilangan saat pasca panen, serta pada tahun 2030, secara substansial mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali. 

Dalam rangka mewujudkan target tersebut, maka diperlukan adanya edukasi dan sosialisasi pada warga mengenai pentingnya konsumsi pangan yang bertanggung jawab dan bagaimana cara mengurangi limbah pangan.

Program kerja ini dilaksanakan di RT 02 RW 04, Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke-3 dan 4 pelaksanaan KKN secara daring yakni pemaparan melalui platform Whatsapp dan upload video di Youtube. Kegiatan berupa pembagian booklet mengenai Minimasi Limbah Pangan dan Video Tutorial Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Pangan, serta sampel produk Pupuk Organik Cair yang telah jadi.

Pembuatan Pupuk Organik Cair menggunakan bahan-bahan yang didapat dari limbah pangan sehair-hari, yakni nasi basi, sisa kulit pisang yang sudah membusuk, gula, serta air cucian beras dengan langkah-langkah sebagai berikut:

dokpri

Selama pelaksanaan program kerja ini dapat diketahui bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya mengolah limbah pangan. Masyarakat masih awam bahwa limbah pangan dapat diolah menjadi Pupuk Organik Cair. Dengan adanya edukasi yang dilaksanakan ini diharapkan masyarakat menjadi lebih paham mengenai pentingnya mengurangi limbah pangan.

Penulis : Clarissa Melia Dewi Sjahli -- 21070118130097 (Departemen Teknik Industri 2018, Fakultas Teknik)

DPL : Dr. Teguh Suprihatin, S.Si., M.Si