Mohon tunggu...
Aini
Aini Mohon Tunggu... Seniman - Follow ig : @aininrh

Selamat datang di tulisan saya dan selamat membaca 😊

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Paksakan Kemampuan Anak

18 Maret 2018   17:41 Diperbarui: 18 Maret 2018   17:48 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kodratnya anak-anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda ada yang ahli matematika, ahli seni, ahli biologi, dll

Banyak orangtua yang justru tak tau atau tak sadar bahwa perilakunya terhadap anak justru memaksanya untuk berbuat diluar kemampuannya

Ada anak-anak pada usia 4 sampai 5 tahun ia belum bisa membaca dan ada anak pada umur tesebut sudah bisa membaca bahkan sudah bisa berhitung dan seolah-olah orang tua membanding-bandingkan kenapa anak saya belum sedangkan si A sudah? Lalu memarahi anaknya dan menuntut anaknya harus dan cepat bisa sesuai keinginan orangtuanya 

Tanpa sadar orangtua sudah menekan anaknya menekan pemikirannya, membuat anak-anak justru menjadi anak yang pemberontak karena berbanding kebalik dengan apa yang diinginkan mereka

Seperti contoh dalam kehidupan nyata, saya punya teman bisa disebut si B ia sangat menyukai dunia seni dan tepatnya adalah melukis saya akui lukisannya sangat indah di pandang namun ada yang sangat miris jika saya mendengar ceritanya ia ingin memasuki universiras seni namun orangtuanya tak memperbolehkan, orangtuanya malah ingin jika anaknya masuk di kedokteran, sekuat-kuatnya ia menolak tetap saja ia tak mungkin bisa melawan 

Cerita diatas mencerminkan bahwa anak-anak memiliki kemampuan sendiri dalam bidangnya jangan pernah membanding-bandingkan, bisa saja anak kita lebih baik dan lebih berbakat dari orang yang dibandingkannya, Allah SWT telah menciptakan kemampuan yang berbeda-beda kepada umatnya dan pastinya saling melengkapi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun