Epistimologi merupakan suatu cabang ilmu filsafat yang dikaji dalam suatu pembahasan yang meliputi akal, objek akal, akal teoritis dan praktis. Dalam sejarah islam dahulu pernah menghasilkan seorang ilmuwan-ilmuwan yang luar biasa dalam bidangnya seperti Ibnu Sina diusia yang masih muda ia telah menguasai ilmu kedokteran, Imam Ghazali selain filosof muslim ia juga ahli dalam ilmu fikih, dan masih banyak ilmuwan lainnya.Â
Dalam islam nusantara memiliki tiga pilar yakni yang pertama fitrah artinya: fitrah an-nadliyah, harakah artinya gerakan, dan amaliah artinya ibadah. Tiga pilar diatas saling berkesinambungan.Â
Epistimologi islam nusantara mempunyai 3 dasar yaitu: pertama, dasar teoritis (menjelaskan tentang islam nusantara yang berkaitan dengan Tuhan); kedua, dasar sosiologis (menjelaskan tentang perilaku sosial manusia baik hubungan individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, atau individu terhadap kelompok.Â
Dalam islam nusantara yaitu mengenai ketawadhuan terhadap ulama); dan yang terakhir dasar antropologi(menjelaskan tentang manusia baik dari budaya, keanekaragaman, maupun peninggalan sejarah lainnya). Nama: Nurul Aini
NIM: T20171396
Epistimologi islam nusantara