Mohon tunggu...
Aiinaya sabia mulsa
Aiinaya sabia mulsa Mohon Tunggu... Guru - Amor fati.

Habis kata sama dengan mati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diberhentikan

21 Mei 2022   02:50 Diperbarui: 21 Mei 2022   02:53 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ternyata kita sudah selesai

Sudah kutawarkan genggamanku, namun kau memilih menggenggam tanganmu sendiri. 

Pilu sungguh tercipta jelas,

Rela itu di mana? 

Mengapa tidak terjadi berdua? 

Sekalipun berpamitan aku tak ingin. 

Dari sabtu hingga sabtu lagi, aku menunggu tenang mengawali.

Berapa jauh lagi? 

Kau ambil semua keseimbanganku, 

di kiri aku diberhentikan, sedang kau laju saja.

Ringkih aku bersama sisa-sisa itu, 

Tunduk aku di bawah kehampaan yang bertebaran

Perjumpaan jenis apa ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun