Garis pintu hijau yang sering aku lewati
Dari arah selatan yang selalu mencipta senyum tanpa alasan
Kau selalu jadi waktu terindah
Membuat aku candu sampai tak tau malu
Senyum licikmu di loteng sekolah kala itu
Membuat hidupku semakin baik-baik saja
Di atas sepeda motor tuamu kita tanpa jarak
Waktu terasa penuh cerita tentang kita
Masa saat kita padu dalam canda
Sampai embun pagi yang membelenggu kita dengan dinginnya
Nada yang tersusun dengan sederhana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!