Mohon tunggu...
Aiinaya sabia mulsa
Aiinaya sabia mulsa Mohon Tunggu... Guru - Amor fati.

Habis kata sama dengan mati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

4 April 2019   22:15 Diperbarui: 4 April 2019   22:31 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jatuh, basah, dan sejuk

Bunyi berirama dan semuanya jadi turut tunduk

Tak berwarna tapi banyak yang menyukaimu

Dari jendela belasan tahun ini terlihat turunmu tertata apik

Kadang datangmu bersama sang cepat itu

Ia menakutkan tapi selalu ada, ya... terkadang tidak juga

Hadirmu adalah nutrisi

Sungai terisi dan laut tetap asin

Awan gelap yang mendominasi

Kau jadikan daun berteman dan pohon terjaga kesegarannya

Ada yang berlari memijakmu dalam genangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun