Mohon tunggu...
Aiman Witjaksono
Aiman Witjaksono Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan TV

So Called Journalist

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Siapa di Belakang "Indonesia Barokah"?

3 Februari 2019   10:26 Diperbarui: 3 Februari 2019   11:22 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertanyaannya apakah berpengaruh kampanye-kampanye hitam yang tak berbasis fakta yang bergentayangan ini?  

Di sini berlaku adagium, Informasi yang terus dihembuskan, akan muncul sebuah keyakinan! Tapi sayangnya, keyakinan ini membentuk kesadaran palsu akan rasionalitas masyarakat. Semakin banyaknya informasi yang masuk ke benak warga, akan mengacaukan logika berpikir mereka. 

Kemunculan masyarakat yang tak lagi kritis, tapi sebaliknya menggunakan kehendak kelompok dari pihak manapun yang bisa memberikan kepuasan bagi ego dirinya. Sungguh kondisi yang rentan bagi terjadinya perpecahan di masyarakat.

Pertanyaannya, apakah ini yang dikehendaki oleh siapapun pemenang nantinya?

Saya Aiman Witjaksono

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun