Hati bicara tak terkata,derai air mata mengalir lara yang selayang-layang meronta mencari jalan terbaik
Yang pertama lembut seperti kain sutera,yang kedua galau gundah gulana yang ketiga berkecamuk cemas yang hati bertautan
Engkau pergi lalu tinggalkan,kutitip surat cinta hati berbayang pahit pilu duka Sedut dalam hembus deraian mata
Hati ingin menggapai gerak memulangkan situasi yang manis walau cobaan tuk putus asa lelah tapi trus bergerak untuk bebas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!