Mohon tunggu...
ailsa ardelia
ailsa ardelia Mohon Tunggu... Guru - mahasiswi

mahasiswa sastra indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Sosiolinguistik: Alih Kode dan Campur Kode dalam Keseharian Enhypen

22 Desember 2022   12:48 Diperbarui: 22 Desember 2022   12:59 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui, dalam hidup kita tidak bisa terlepas dengan penggunaan bahasa.

Sosiolinguistik adalah dua ilmu yang bersatu, sosio dan linguistik. Dua ilmu ini dikaji menjadi satu kesatuan sehingga terbentuklah ilmu baru. sosiolinguistik sendiri mengkaji ilmu antara bahasa dan masyarakat. Dalam buku Linguistik Umum (2020) karya Wahyu Eriyanti dan kawan-kawan, sosiolinguistik adalah ilmu yang terfokus ke bahasa yang digunakan sesuai dengan kondisi masyarakat sesuai zaman itu.

Alih kode adalah fenomena penggunaan bahasa lain atau ragam bahasa lain pada satu percakapan untuk menyesuaikan diri dengan peran atau situasi lain atau karena adanya partisipan lain. Campur kode menurut Subyakto (dalam Suwandi; 2010: 87) mengungkapkan bahwa campur kode adalah penggunaan dua bahasa atau lebih atau ragam bahasa secara santai antara orang-orang yang kita kenal dengan akrab. Dalam situasi berbahasa yang informal ini, dapat dengan bebas mencampur kode (bahasa atau ragam bahasa), khususnya apabila ada istilah-istilah yang tidak dapat diungkapkan dalam bahasa lain. 

Didalam konten youtube Enhypen yang bernama En-O'clock, Vlive dsb. sering  memunculkan campur kode pada cara berkomunikasi mereka. Anggota boyband Enhypen terdiri dari tujuh pria, 4 berkewarganegaraan asli Korea dan 3 berkewarganegaraan asing ( Australia, Amerika, dan Jepang ). Dan keharusan mereka sebagai orang yang terjun di bidang entertaiment, yaitu menguasai beberapa bahasa terutama Korea dan Jepang sebagai target pasar mereka. 

Tidak jarang mereka mencampur bahasa yang mereka gunakan dikehidupan sehari-hari karena sudah terbiasa akan hal tersebut. Bahkan Jake saat berbicara dengan para member mereka seperti heeseung dalam bahasa korea berubah menjadi berbahasa Inggris  secara tidak sengaja dalam percakapannya dikarenakan ia terbiasa. 

Dialog episode 27

Heeseung : !

Jake : ..

Heeseung : for fun...

Jake : nah i'm good

Diawali oleh ajakan Heeseung yang masih menggunakan bahasa Korea, begitu pula dijawab Jake dengan bahasa Korea dan tanpa mereka sadari seterusnya mereka menggunakan bahasa Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun