Dengan buku ini, guru diharapkan dapat:
- Mengidentifikasi masalah pembelajaran di kelas secara lebih sistematis.
- Merancang tindakan pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan siswa reguler dan ADBK.
- Melaksanakan refleksi pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas strategi mengajar.
- Menyusun laporan PTK yang sesuai pedoman akademik dan berdampak nyata pada peningkatan mutu pembelajaran.
Mendukung Guru sebagai Peneliti di Kelasnya Sendiri
Menurut Wali Kelas V guru sejatinya bukan hanya pelaksana pembelajaran, tetapi juga peneliti di kelasnya sendiri. "Melalui PTK, guru bisa menilai dan memperbaiki praktik mengajarnya secara langsung. Inovasi pembelajaran akan muncul dari masalah yang benar-benar terjadi di lapangan," ujarnya.
Harapan dan Dampak ke Depan
Kepala sekolah SDN Kuripan Kidul 02 menyampaikan harapan agar buku panduan ini dapat digunakan secara berkelanjutan, terutama dalam mengembangkan pembelajaran yang inklusif bagi siswa dengan berbagai karakteristik dan kebutuhan belajar.
Melalui kegiatan Bakti Akademisi ini, mahasiswa tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga berkontribusi langsung dalam peningkatan profesionalisme guru di sekolah dasar. Inovasi "Buku Panduan Praktis PTK bagi Guru" menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi pendidikan mampu melahirkan solusi yang relevan, kontekstual, dan berdampak positif bagi dunia pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI