Mohon tunggu...
Aiko Ula Al Humaira
Aiko Ula Al Humaira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa/ Nim : 21104080068

Haii gais.. aku mahasiswa yang tertarik akan bidang pendidikan. Maka dari itu diblog ini aku akan menulis beberapa topik pendidikan. stay tune dan salam kenal :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Musik Angklung Wujud Pelestarian Seni Budaya dan Lingkungan

27 Februari 2024   21:01 Diperbarui: 27 Februari 2024   21:20 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Pada hari Rabu 21 Februari 2024, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarata mengadakan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional kota Yogyakarta tahun 2024 di Embung Langensari Gondokusuman Yogyakarta. 

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pejabat pemerintah, aktivis lingkungan, hingga masyarakat umum. Pejabat pemerintah, termasuk walikota dan kepala dinas, memberikan dukungan dan menyampaikan pesan-pesan penting terkait pengelolaan sampah. 

Aktivis lingkungan yang peduli dengan keberlanjutan bumi turut serta dalam acara ini. Mereka berbicara tentang pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan. Serta masyarakat umum, dari berbagai lapisan sosial, juga ikut meramaikan acara. 

Mereka berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Dalam peringatan HSPN kota Yogyakarta ini, acara ini juga dimeriahkan dengan pentas seni tari, musik, drama dari beberapa sekolah SD dan SMP serta flashmob dari Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta. 

Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta menggelar flashmob yang menarik perhatian banyak orang. Para relawan bergerak dengan semangat, mengajak semua orang untuk berkontribusi dalam mengurangi sampah. Flashmob ini menjadi simbol kebersamaan dan komitmen untuk menjaga kebersihan kota. 

Selain itu, terdapat satu penampilan yang menjadi perhatian yakni pentas angklung yang ditampilkan oleh siswa-siswi dari MIN 1 Yogyakarta. Semua yang hadir tampak terpukau melihat kemahiran siswa siswi memainkan alat musik bambu ini dengan iringan lagu Tanah Airku, Ibu Kita Kartini, dan Gundul-Gundul Pacul. 

Para wali murid serta guru MIN 1 Yogyakarta turut senang dan bangga melihat potensi dan bakat seni musik para siswa yang ditunjukkan pada pentas angklung ini. Setelah selesainya acara guru MIN 1 Yogyakarta menyampaikan kesan baik terhadap acara ini. 

Salah satunya Ibu Karimatul Hissoh selaku guru pembimbing pentas angklung MIN 1 Yogyakarta, "Saya sangat bangga melihat penampilan siswa siswi MIN 1 Yogyakarta.  Pada acara ini, menunjukkan kepedulian dan pelestarian lingkungan melalui seni. Mari kita jadikan Hari Peduli Sampah Nasional sebagai ajang untuk menyadarkan diri kita supaya membuang sampang pada tempatnya". 

Dengan pementasan angklung ini bukan hanya menampilkan keindahan musik tradisional Indonesia, tetapi juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya melestarikan seni budaya dan lingkungan. Seni dan lingkungan bisa berjalan beriringan, yang mana hal ini bisa menyebarkan pesan penting tentang pelestarian lingkungan kepada masyarakat luas. 

Acara peringatan HSPN ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Semoga langkah-langkah positif ini terus berlanjut dan memberikan dampak baik bagi Yogyakarta dan bumi kita.  Teruslah berkreasi, teruslah berinovasi, dan teruslah berjuang untuk lingkungan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun