Kanal Bola di Kompasiana yang saya tahu itu berisi pendapat-pendapat atau opini dari para penggemar bola tanah air yang paling seru dan unik di indonesia, forum-forum lain belum ada yang bisa menyamainya (menurut saya). Mau joint pun seakan ragu dengan kemampuan menulis saya yang masih jauuuuh dari bagus. Malu juga cuma jadi komentator abadi tanpa posting. Akhirnya selama berbulan-bulan saya cuma jadi silent reader sampe saya gabung 20 oktober 2012.
Tapi sekarang ini,beberapa minggu setelah saya gabung, kanal bola menjadi seperti tak terkendali, banyak sekali posting sampah dengan judul berbeda dan isinya sama dibiarkan saja oleh pak admin. Begitu juga dengan komentar-komentar yang ada, sekarang baik KPSI lovers maupun Pendukung Timnas yang Syah suka sekali membuat banjir komentar (flooding). Bukan cuma itu,akun-akun ababil pun bermunculan dengan isi posting provokatif dan diulang-ulang tanpa sumber dan fakta yang jelas. Bukan Kritikan,tapi cenderung menghina dan merendahkan bangsa sendiri. Entah apa motivasi penulis,cari popularitas, provokasi, cari uang atau memang cuma itu yang bisa mereka lakukan?
Saya pun bingung mau berbuat apa dengan fenomena-fenomena itu semua. Untuk saat ini saya memilih tidak mau komen atau membaca postingan-postingan dari Kompasianer tertentu yang isinya sudah bisa ditebak. Yang cuma sekedar copy paste dari thread-thread yang sudah ada sebelumnya. Komentar di tulisan-tulisan itu dengan penuh emosi cuma akan merendahkan diri kita sendiri. Ujung-ujung nya kita seperti "Bicara dengan Lampu Mati", Lampu hidup kita yang mati....
Terus posting tulisan bermutu baik KPSI Lovers Senior maupun Pihak Yang berseberangan dengan mereka (termasuk saya).
Dukung Terus Timnas Indonesia yang sedang berjuang di Piala AFF.
Hidup Persibangga...
