Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kenyataan Bisnis Reseller di Tengah Persaingan E-Commerce Ketat

20 September 2025   21:00 Diperbarui: 17 September 2025   13:41 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi reseller rumahan (Canva via Kompas.com)

Dunia digital penuh cerita sukses yang bikin kita terpukau. Kita sering mendengar kisah seorang ibu rumah tangga yang tiba-tiba jadi miliarder.

Ada juga anak muda yang cuan besar hanya dengan berjualan online. Cerita seperti ini memang menggoda. Banyak orang akhirnya ikut coba peruntungan yang sama. Salah satu jalur yang paling ramai adalah jadi reseller.

Kedengarannya sederhana dan risikonya kecil. Reseller cukup menjual ulang barang milik orang lain, tanpa repot mengurus produksi.

E-commerce di Indonesia lagi ngebut tumbuhnya. Angkanya besar dan terus naik.

Laporan e-Conomy SEA 2023 menguatkan tren itu, nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan meroket. Data dari Statista juga sejalan, pasar e-commerce masih akan tumbuh signifikan (Statista).

Pertumbuhan ini membuka banyak peluang rezeki. Reseller sering disebut motor penggerak utamanya.

Mereka ada di hampir semua platform digital, menjual berbagai barang, mulai dari pakaian, kosmetik, sampai perabot rumah. Gambaran seperti ini membangun narasi yang sangat menjanjikan, seolah semua orang bisa sukses asalkan mau kerja keras di dunia maya.

Tapi di balik narasi yang optimis, kenyataannya jauh lebih rumit. Bahkan sering kali pahit.

Dunia reseller tidak seindah ceritanya. Ada sisi lain yang jarang dibicarakan.

Satu cerita sukses bisa menutupi ribuan kegagalan. Banyak orang mencoba lalu mundur.

Alasannya sederhana, margin terlalu tipis. Tidak sedikit yang akhirnya malah merugi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun