Satu penerbangan saja bisa memindahkan banyak orang. Perjalanan dari zona tropis pun singkat. Bisa saja ada penumpang gelap yang lolos dari perhatian. Mungkin telur nyamuk. Mungkin virus yang terbawa pelancong.Â
Mobilitas yang cepat ini menjadi jalur penyebaran infeksi (National Library of Medicine, 2020).
Penyakit dari satu benua bisa muncul tiba-tiba di benua lain. Iklim yang hangat membantu pendatang baru bertahan. Namun pintu masuk utamanya tetap manusia.
Pada akhirnya kita perlu bertanya pada diri sendiri, juga pada sistem. Program pemberantasan sarang nyamuk sudah lama ada. Apakah kita masih disiplin menjalankannya, atau hanya seremonial? Sistem kesehatan pun harus bercermin.
Sudah cukup adaptifkah menghadapi ancaman baru, atau masih memakai kalender penyakit yang lama? Kalender itu kini tidak lagi relevan. Upaya promotif dari pemerintah penting, tapi harus bertemu dengan kesadaran masyarakat.
Menyalahkan perubahan iklim saja terlalu mudah. Itu menyederhanakan masalah. Iklim memang faktor raksasa yang mengubah aturan main. Namun persoalannya jauh lebih kompleks.
Ini adalah badai sempurna. Campuran dari iklim yang sudah rusak, kota yang kian padat dan sesak, dunia yang seolah tanpa batas, serta kebiasaan kita yang sering abai.
Memahami semua faktor ini adalah kunci. Solusi yang efektif tidak bisa sepotong. Tidak boleh menyasar satu aspek saja.
***
Referensi:
- Centers for Disease Control and Prevention. (2022, 19 April). Climate change and vector-borne diseases. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/climateandhealth/effects/vector-borne-diseases.htm
- Chen, H., Ma, Z., Ma, Y., Liu, Y., & Chen, Y. (2020). Role of global travel in the spread of infections. Journal of Travel Medicine, 27(3). https://doi.org/10.1093/jtm/taaa047
- Kementerian Kesehatan RI. (2024, 1 April). Situasi terkini demam berdarah di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/article/view/24040100002/situasi-terkini-demam-berdarah-di-indonesia.html
- Saker, L., Lee, K., Cannito, B., Gilmore, A., & Campbell-Lendrum, D. (2010). Globalization and infectious diseases. The Lancet Infectious Diseases, 10(8), 513-514. https://doi.org/10.1016/S1473-3099(10)70188-3
- World Health Organization. (2023, 30 Mei). Climate change and health. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/climate-change-and-health
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI