Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ancaman Jenuh di Pasar Kopi Gerobak yang Sedang Naik Daun

19 Agustus 2025   09:00 Diperbarui: 17 Agustus 2025   11:43 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerobak kopi keliling kini mudah ditemui. Gerobak itu ada di kota-kota Indonesia. 

Pemandangan ini sudah menjadi hal biasa. Ini menandakan tren bisnis yang pesat. Hal itu didukung oleh beberapa laporan (DJKN Kemenkeu Kanwil Kalbar, 2023; detikJateng, 2024). 

Gerobak ini ada di dekat kampus. Juga di area perkantoran yang ramai. 

Mereka menyajikan kopi dengan sangat praktis. Fenomena ini terlihat sebagai peluang bisnis. 

Peluang bisnis itu tampak menjanjikan. Namun ada banyak lapisan di baliknya. 

Ini bukan sekadar cerita tren kopi. Ini cerminan ekonomi yang lebih luas.

Gagasan berjualan keliling sebenarnya sudah tua. Pedagang minuman tradisional sudah melakukannya dulu. 

Kini kemasannya terlihat lebih modern. Itu menandai evolusi tren kopi (Otten Coffee, 2022). 

Gerobaknya dimodifikasi dengan desain menarik. Beberapa memakai motor listrik ramah lingkungan. 

Mereknya pun dibuat terdengar sangat keren. Juga dibuat terdengar lebih kekinian. 

Seolah ini coffee shop versi mini. Kafe mini ini bisa berpindah-pindah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun