Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Panas Bumi Lebih Baik dari Fosil, Namun Bukan Tanpa Dampak

6 Agustus 2025   09:00 Diperbarui: 2 Agustus 2025   15:56 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Ulumbu di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Dok. PLN via Kompas.com)

Panas bumi tidak melakukan hal demikian. Namun, keduanya tetap kegiatan ekstraksi. Sama-sama memiliki dampak bagi lingkungan. 

Maka, klaim panas bumi tidak berdampak. Tidak menciptakan dampak buruk yang signifikan. Klaim itu perlu ditinjau kembali. 

Karena bisa terlalu menyederhanakan masalah. Lebih tepat jika kita mengatakan. Bahwa dampak panas bumi dapat diminimalkan. Yaitu dengan teknologi yang sudah ada. 

Seperti pengendalian emisi dan pemantauan seismik (Kementerian ESDM, 2021). Panas bumi adalah alat sangat penting. Terutama dalam bauran energi terbarukan. Apalagi di Indonesia yang potensinya besar. 

Namun, kita harus melihatnya secara objektif. Panas bumi bukanlah solusi tanpa cela. Energi ini punya tantangan dan risiko. Memahami hal ini akan membantu kita. 

Agar kita mengambil keputusan lebih cerdas. Sehingga kita bisa memaksimalkan manfaatnya. Sambil terus meminimalkan semua risikonya.

***

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun