Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Sebuah Pertaruhan Bernama Novel Baswedan

18 Juni 2025   17:53 Diperbarui: 18 Juni 2025   18:14 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Baswedan. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Ini adalah kekhawatiran terbesar saya, bahwa sejarah akan berulang.

  • Sisi Gelap (Risiko): Bahaya kooptasi atau menjadi pajangan.

    Setelah disingkirkan lewat TWK, kini ia ditarik kembali. Apakah ini upaya tulus memberdayakan? Atau sekadar 'meminjam' citra integritasnya untuk melegitimasi Satgassus ini?

    Sistem yang bisa menyingkirkannya secara administratif tentu juga punya cara. Untuk membuatnya 'sibuk' tanpa memberinya taring yang sesungguhnya.

  • Sisi Terang (Harapan): Potensi efek bola salju.

    Kehadiran Novel bisa jadi magnet bagi orang-orang baik lainnya di dalam sistem untuk ikut bergerak. Keberaniannya bisa menular dan jadi standar baru.

    Mencipta sebuah momentum positif dari dalam. Yang pada akhirnya mendorong reformasi yang lebih luas. Meski dimulai dari langkah kecil.

  • ---

    Integritas seseorang ibarat benih terbaik. Tapi penunjukan ini menyadarkan. Bahwa seorang panutan pun butuh ekosistem yang mendukung. Bukan tanah yang justru meracuninya. Kualitas individu saja tak pernah cukup.

    Mungkin saya terlalu banyak berpikir. Tapi untuk isu sepenting ini. Skeptisisme yang waspada lebih baik daripada optimisme buta. Harapan saya kali ini, ketajaman itu benar diberi jalan. Semoga.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Hukum Selengkapnya
    Lihat Hukum Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun