Program percepatan rekrutmen ini melibatkan penugasan guru Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta seleksi lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dapat membantu mengatasi ketimpangan distribusi guru (Melintas, 2025).
Sebaran Guru Tidak Merata Jadi Isu
Masalah utama lainnya adalah kualitas dan kuantitas guru yang tidak merata. Di beberapa daerah, terutama di daerah terpencil, tidak hanya jumlah guru yang terbatas, tetapi juga kualitas pendidikan yang mereka tawarkan.Â
Walau ada upaya untuk meningkatkan jumlah guru melalui rekrutmen dan penempatan yang lebih efisien, kualitas pendidikan akan tetap terhambat jika tidak didukung oleh pengajaran yang berkualitas.
Penerapan modul dan aplikasi berbasis teknologi, seperti yang disediakan oleh Yayasan Al Hikmah, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran (Kompas, 2025).Â
Meski demikian, teknologi ini hanya dapat berfungsi optimal jika didukung oleh tenaga pendidik yang terlatih dan memahami cara pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar.Â
Tidak hanya kuantitas guru yang harus ditingkatkan, tetapi juga kualitas pengajaran dan pelatihan bagi guru-guru di daerah tersebut.
Kompleksitas Implementasi Tentukan Hasil Nyata
Penerapan program Sekolah Rakyat bukan tugas yang mudah. Program ini membutuhkan integrasi antara berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat.Â
Renovasi fisik sekolah dan rekrutmen guru hanya bagian kecil dari tantangan yang ada. Keberhasilan program ini bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.Â
Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan memelihara fasilitas pendidikan yang ada juga tidak kalah pentingnya.
Penerapan kurikulum juga jadi tantangan tersendiri. Program ini mengusung model kurikulum yang lebih fleksibel, dengan mengadaptasi pembelajaran berbasis individu dan deep learning, yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan karakteristik siswa.Â
Dijelaskan oleh Antara News (2025), kurikulum ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal, dengan pendekatan yang lebih sesuai dengan konteks lokal.Â