Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pengelolaan Sampah Jakarta, Jalan Terjal Menuju Solusi Berkelanjutan

20 Februari 2025   05:00 Diperbarui: 20 Februari 2025   18:02 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan adanya bank sampah, masyarakat dapat lebih mudah mengelompokkan sampah mereka sesuai jenis, dan hasil dari pengumpulan ini bisa digunakan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat, seperti daur ulang.

Namun, pengurangan sampah tidak hanya terletak pada peran masyarakat. 

Pemerintah juga harus memperkuat infrastruktur pengelolaan sampah yang ada, dengan menyediakan tempat sampah yang cukup dan terpisah untuk sampah organik dan anorganik di ruang publik. 

Masyarakat membutuhkan fasilitas yang memadai untuk menjalankan kebijakan yang ada. 

Tanpa fasilitas yang cukup, kebijakan pengelolaan sampah hanya akan menjadi wacana belaka.

Selain itu, teknologi pengelolaan sampah seperti penggunaan Refuse-Derived Fuel (RDF) dan insinerator memang bisa membantu mengurangi volume sampah. 

Namun, seperti yang disebutkan dalam artikel di Jakarta Daily, teknologi ini harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati. 

Penggunaan RDF atau insinerator hanya boleh dilakukan setelah langkah pemilahan sampah dilakukan secara optimal. 

Teknologi ini, meskipun dapat menghasilkan energi alternatif, juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan jika digunakan terlalu dini.

Kesimpulan

Jalan panjang menuju pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan di Jakarta memang tidak mudah. 

Jakarta sudah ditetapkan sebagai provinsi percontohan dalam pengelolaan sampah, namun tantangannya masih sangat besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun