Mohon tunggu...
Aidatul Adawiyah
Aidatul Adawiyah Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

Berbagi untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Peran Sosial Emosional pada Anak

20 September 2021   23:34 Diperbarui: 21 September 2021   00:10 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: media.istockphoto.com

Usia 1-3 tahun, anak mulai belajar sikap mandiri, seperti makan atau minum sendiri. Jika anak tidak berhasil pada tahap ini dikarenakan selalu ditegur dengan kasar dalam proses belajar, maka anak akan menjadi pribadi yang pemalu dan selalu ragu-ragu dalam melakukan sesuatu. 

  • Usia 3-6 tahun, anak mulai memunculkan inisiatif, berupa ide-ide sederhana. Jika anak mengalami kegagalan pada tahap ini, maka ia akan terus merasa bersalah dan tidak mampu menampilkan dirinya sendiri.

  • Menurut Seomariati, karakteristik anak usia dini ketika bersosialisasi di antaranya adalah:

    1.  Anak Sering berganti teman bermain walaupun sebenarnya dia sudah memiliki teman bermain.

    1.  Kelompok bermain cenderung kecil dan tidak terorganisir secara baik, sehingga mudah berganti-ganti. 

    1.  Anak lebih mudah bermain bersebelahan dengan teman yang lebih besar.

    2. Sering terjadi perselisihan di antara mereka, namun perselisihan itu hanya bersifat sebentar dan akan berakhir. 

    Berdasarkan karakteristik tersebut, perkembangan sosial anak masih sering pilih pilih teman dan hanya memiliki salah satu teman untuk bermain selain itu anak juga masih 

    sering bertengkar karena memperebutkan mainan dan seseorang yang dianggap miliknya 

    sendiri. Menurut Soemariati Patmonodewo (2003: 27) dalam Nurjannah (2017: 54) anak TK cenderung mengekspresikan emosinya dengan bebas dan terbuka. 

    Dan anak akan sering menampilkan ekspresi cemburunya jika dia tidak mendapat perhatian yang cukup dari gurunya. 

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun