Mohon tunggu...
Ai 27
Ai 27 Mohon Tunggu... Freelancer - bismillah~

I'm still learning to write :)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mulut Berbusa Tak Bernyawa, Seorang Perempuan di Banjarnegara Negatif COVID 19

2 Mei 2020   20:51 Diperbarui: 2 Mei 2020   21:09 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjarnegara - Unit Inafis Satreskrim Polres Banjarnegara mendatangi tempat kejadian perkara seorang perempuan meninggal dunia pada salah satu Mess di Kelurahan Krandegan Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (2/5/2020).

Seorang perempuan berinisial AS ditemukan oleh suaminya dalam keadaan meninggal dunia dengan mulut mengeluarkan busa.

"Menurut kesaksian suaminya sang istri ditelepon berulang kali namun tidak diangkat. Selanjutnya suaminya datang ke mess dan mendapati istrinya sudah terdiam di kursi dengan mulut mengeluarkan busa," ucap Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP Edi Istanto, SH, MH.

Mendapati laporan dari suami AS, Unit Inafis Satreskrim Polres Banjarnegara kemudian menghubungi petugas medis Puskesmas lalu menuju ke TKP.

"Saat di TKP, AS sudah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis Puskesmas. Selanjutnya Satreskrim Polres Banjarnegara menghubungi tim medis RSUD Banjarnegara. Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap, AS lalu dibawa oleh petugas medis  bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Banjarnegara menuju rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut terkait dugaan COVID 19 dan penyebab kematiannya," ucap Kasat Reskrim.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim menjelaskan bahwa menurut dokter yang melakukan pemeriksaan, AS diduga keracunan atau terkena penyakit jantung hal ini dikarenakan adanya jari dan bibir yang membiru pada tubuh korban.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh AS. Namun diperlukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Namun dari pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan autopsi," jelas Kasat Reskrim.

Setelah dilakukan rapid test, korban yang dinyatakan negatif COVID 19 kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Jawa Barat.

(ai27)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun