Mohon tunggu...
Ahza Arzanul Haq
Ahza Arzanul Haq Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa UNS angkatan 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UNS Ikut Serta dalam Tindakan Preventif Penyebaran Covid-19 dengan Terapkan KKN Daring

19 Juli 2020   16:02 Diperbarui: 1 Agustus 2020   13:30 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program wajib bagi seluruh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang telah memenuhi syarat. Namun di masa pandemi seperti ini, KKN tidak bisa dilakukan secara offline seperti yang sudah terlaksana sebelumnya. Oleh karena itu, UNS mengambil kebijakan untuk melaksanakan KKN secara daring sebagai solusi pelaksanaan KKN selama masa COVID-19. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa berkontribusi di masing-masing desa menurut domisili untuk melakukan penanganan dan pencegahan COVID-19.

Salah satu KKN UNS Tanggap COVID-19 terjadi di Dlimosari RT 04 RW 01, Tanjungsari, Banyudono, Boyolali. Dilakukan oleh salah satu mahasiswa UNS, Ahza Arzanul Haq dan dibimbing oleh Dr. Suryadi Budi Utomo, S.Si.,M.Si. Melihat daerah Boyolali tak lepas dari jangkauan penyebaran virus corona, perlu diadakannya penyuluhan tentang bahaya COVID-19 untuk menghindari penyebaran virus. Ini dikarenakan awal dari mata rantai penyebaran virus coronai terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap potensi bahaya penyebaran virus.

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang COVID-19, mahasiswa perlu membuat sebuah wadah atau sarana untuk masyarakat mendapatkan informasi dan saling bertukar informasi seputar COVID-19. Program KKN di Dlimosari dibuat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai persiapan memasuki tahap New Normal. 

Untuk itu program yang dilaksanakan oleh mahasiswa antara lain: Edukasi tentang tata cara pembuatan Hand Sanitizer, pengadaan tempat cuci tangan di berbagai titik di desa, penggunaan grup desa sebagai sarana berbagi informasi seputar COVID-19, dan Sosialisasi pentingnya mengenakan masker. Selain edukasi dan sosialisasi secara langsung, agar kegiatan dapat berlangsung lebih efektif sekaligus menerapkan physical distancing, KKN yang dilakukan secara daring sangat tepat dilakukan di masa sekarang.

Hasilnya setelah kegiatan KKN mulai berlangsung bahkan setelah selesai, banyak warga yang sebelumnya acuh tak acuh terhadap PSBB dan PHBS sekarang mulai menyadari bahaya COVID-19. Ini dapat dilihat dari banyaknya warga yang sudah memakai masker dan juga penerapan PHBS seperti sering mencuci tangan yang didukung dengan tersedianya tempat cuci tangan di tempat-tempat umum dan ramai orang seperti pasar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun