Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah bidang dalam ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem yang mampu melakukan tugas-tugas yang umumnya memerlukan kecerdasan manusia. Dalam konteks buku Programming Large Language Models With Azure Open AI karya Francesco Esposito, AI dijelaskan sebagai berikut:
1. Definisi dan Cakupan AI
AI mengacu pada sistem yang dapat mengklasifikasikan data, membuat prediksi, dan menghasilkan konten baru secara otomatis. Teknologi ini mencakup berbagai cabang, seperti:
- Predictive AI: Menggunakan data historis untuk membuat prediksi, misalnya dalam klasifikasi atau regresi.
- Generative AI: Fokus pada penciptaan konten baru seperti teks, gambar, atau suara. Contohnya adalah Large Language Models (LLMs) seperti GPT-3 dan GPT-4 yang mampu menghasilkan teks menyerupai bahasa manusia.
2. Perkembangan Historis
Konsep AI bermula dari ide bahwa sebagian proses berpikir manusia bisa dimodelkan dan dimekanisasikan. Tokoh seperti Alan Turing dan Alonzo Church menjadi pelopor awal AI modern. NLP (Natural Language Processing), sebagai subbidang AI, berkembang dari pendekatan berbasis aturan menjadi pendekatan berbasis deep learning, termasuk penggunaan model seperti BERT dan GPT.
3. Komponen Utama AI Modern
Tokenisasi dan Embedding: Menerjemahkan teks menjadi format numerik yang dapat dipahami mesin.
- Model Transformer: Arsitektur utama di balik LLM yang memungkinkan pemahaman konteks bahasa secara efisien.
- Prompt Engineering: Teknik untuk memberikan instruksi ke model agar menghasilkan keluaran yang sesuai.
- Training dan Fine-Tuning: Melibatkan pelatihan awal pada data skala besar, disusul penyetelan khusus dengan feedback manusia (RLHF).
4. Implementasi AI dalam Dunia Nyata