Ritual harian kemarin sedikit menggugah hasrat menulis, sebenarnya tidak ada yang berbeda, namun ada tayangan berita di TV milik pimpinan partai Nasdem, yang tiba-tiba membuat saya kepo, pemberitaan tentang kunjungannya ke Kota Masohi, nama Kota yang jarang terdengar ditelinga.
Setelah membaca-baca artikel, dan sedikit sejarah Masohi, ada sesuatu yang menarik. Mulai dari nama, lalu siapa saja tokoh nasional atau pemimpin yang pernah berkunjung ke Kota itu. Kota yang didirikan pada tahun 1957 oleh Bung Karno, Presiden pertama sekaligus juga pemimpin yang pertama kali datang menginjakkan kaki di Kota yang berjuluk "Kota Para Raja" itu. Tak hanya itu Bung Karno jugalah yang menamai kota itu dengan nama "Masohi" yang berasal dari bahasa Maluku yang maknanya gotong royong untuk membangun.
Akan tetapi setelah Bung Karno tak ada lagi pemimpin di negeri ini yang berkunjung ke Masohi lagi. Entah ada apa? Namun menurut saya kota ini memiliki potensi wisata alam yang luar biasa jika akses dan infrastruktur untuk menuju kesana dibuka. Selain memang masyarakatnya yang juga beragam mungkin dari imbas transmigrasi, Kota ini terbilang unik ditengah "cap" daerah terisolasi. Intelektualitas masyarakatnya dan ditambah sifat kekitaan yang tinggi, terbukti dengan dideklarasikannya MADEIN (Masyarakat Demokrasi Indonesia) yang memang bertujuan untuk membangun dan menjaga jalannya sistem demokrasi, tak hanya di Masohi atau di Maluku saja, tapi di Indonesia agar tidak melenceng dari Pancasila dan UUD 1945.
Surya Paloh sendiri, datang ke Masohi memang diundang ke acara deklarasi MADEIN. Tak hanya sebagai tamu kehormatan saja, tokoh yang terkenal dengan suara berat dan orasi-orasi yang lantang ini, juga didaulat menjadi Ketua dewan pembina MADEIN. Dan, ditengah-tengah acara deklarasi, lagi-lagi sifat keramahan dan kebersamaan warga Masohi dibalas Surya Paloh bersama Bupati dan Wakil Bupati dengan bernyanyi bersama dengan warga, mereka menyanyikan lagu "Gandong" yang artinya persaudaraan.Â
Jadi, ada dua tokoh yang menginjakkan kaki di Masohi dan dua-duanya merupakan orator ulung dizamannya, Soekarno dan Surya Paloh. Keduanya juga bukan datang tanpa hasil, Soekarno datang lalu membentuk Kota Masohi, Surya Paloh datang dan mendirikan organisasi MADEIN, yang keduanya memiliki tujuan yang sama membangun Indonesia.
