-Dua Gelar Awal Bersama Benetton (1994--1995)
Bersama dengan tim Benetton, Schumacher meraih gelar juara dunia pertamanya pada tahun 1994, meski diwarnai kontroversi tabrakan dengan Damon Hill di seri terakhir. Tahun berikutnya, ia membuktikan kejayaannya tanpa kontroversi, merebut gelar keduanya dengan dominasi penuh.
Gaya mengemudi Schumacher sangat agresif, presisi, dan teknikal. Ia dikenal mampu menjaga ban, membaca lintasan, serta memaksimalkan mobil meski dalam kondisi sulit.
-Era Emas Ferrari (2000--2004)
Tahun 1996, Schumacher mengambil langkah besar: ia pindah ke tim Ferrari, yang waktu itu sedang dalam masa-masa sulit. Keputusan itu awalnya dianggap risiko karier.
Apalagi di tahun 1997 pada saat balapan terakhir di Grand Prix Spanyol, Schumacher dianggap Menyenggol Mobil Villeneuve untuk membuat dia kehilangan kendali sehingga dia di diskualifikasi dari leaderboard F1 Pada Tahun 1997, Namun tetap mempertahankan poin yang ia raih selama setahun,
Schumcher tetap bertanding dan Antara tahun 2000 hingga 2004, Schumacher meraih lima gelar juara dunia berturut-turut, menjadikannya tujuh kali juara dunia secara keseluruhan (dua di Benetton, lima di Ferrari). Prestasi ini menjadikannya pembalap F1 tersukses sepanjang masa --- rekor yang bertahan hingga lebih dari satu dekade.
Di masa jayanya, Schumacher memecahkan rekor demi rekor: