Kedua, Atmosfir pemilihan desa memiliki tingkat sensitifitas yang tajam mengingat skup demografisnya yang kecil, wal hasil hubungan haromis sesama terangga sedikit renggang, sebab rasa fanatisme yang di munculkan oleh para pemilih, dalam konteks ini ialah antar tetangga dan hal ini dominasi oleh Bandit Desa yang familiar. Ketiga, Setan Dasamuka yang di kemukakan di ataspun sudah tidak asing di desa, ia merangkap sebagai A bisa B bahkan C, dan ini biasanya di dominasi oleh kelompok 'berpendidikan' yang sejatinya sama saja, menjadi penghisap desa.
Pemilihan kepala desa 2021 yang berbarengan dengan masa pandemi ini menjadi sama sekali berbeda, dengan anggaran yang rata-rata bernilai ratusan juta untuk setiap desa maka tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan angggaran dalam pelaksaannya, tingkat kerawanan yang meningkat hingga perpecahan tak terhindarkan. Â