Mohon tunggu...
Ahmad Zahid
Ahmad Zahid Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perlindungan dan Keberlanjutan Ekosistem Laut: Menjaga Keanekaragaman Hayati dan Keseimbangan Global

19 Januari 2024   20:17 Diperbarui: 21 Januari 2024   21:50 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://budaya.jogjaprov.go.id

Ekosistem laut merupakan lingkungan yang kompleks dan kaya akan keanekaragaman hayati. Ekosistem ini terdiri dari berbagai jenis, seperti ekosistem terumbu karang, perairan dalam, pantai pasir, estuari, dan laut dangkal. Keanekaragaman hayati di ekosistem laut sangat penting, karena ekosistem ini menyediakan sumber makanan, tempat berlindung, dan berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem global. Ekosistem laut juga memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia, antara lain sebagai sumber makanan, tempat rekreasi, penyerap karbondioksida, dan sumber oksigen. Namun, ekosistem laut juga dihadapkan pada berbagai ancaman, seperti overfishing, krisis iklim, polusi, dan kerusakan habitat. Oleh karena itu, perlindungan dan keberlanjutan ekosistem laut perlu menjadi perhatian bersama untuk menjaga keseimbangan ekosistem global dan keberlangsungan hidup manusia.

Ekosistem laut memiliki ciri-ciri umum, seperti memiliki salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi, dan NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai 75%. Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut. Berdasarkan jarak dari pantai dan kedalamannya, ekosistem laut dibedakan menjadi zona litoral, neritik, dan oseanik. Secara vertikal, kedalaman dibedakan menjadi epipelagik, mesopelagik, batio pelagik, abisal pelagik, dan hadal pelagik.

Ekosistem laut memiliki manfaat yang sangat penting bagi kehidupan manusia, seperti sebagai sumber makanan, tempat rekreasi, penyerap karbondioksida, dan sumber oksigen. Habitat pantai merupakan kawasan paling produktif di bumi, sedangkan ekosistem terumbu karang menyediakan sumber makanan dan tempat berlindung bagi berbagai jenis. Ekosistem laut juga berperan penting bagi lingkungan di daratan, karena 50% oksigen yang dihisap organisme di daratan berasal dari fitoplankton di lautan.

Namun, ekosistem laut juga dihadapkan pada berbagai ancaman, seperti overfishing, krisis iklim, polusi, dan kerusakan habitat. Overfishing dapat mengancam keberlangsungan hidup ikan dan mengganggu keseimbangan ekosistem laut. Krisis iklim dapat menyebabkan kenaikan suhu air laut dan peningkatan keasaman laut, yang dapat mengancam keberlangsungan hidup organisme laut. Polusi dapat merusak ekosistem laut dan mengancam keberlangsungan hidup organisme laut. Kerusakan habitat dapat mengancam keberlangsungan hidup organisme laut dan mengganggu keseimbangan ekosistem laut.

Untuk menjaga keberlangsungan hidup ekosistem laut, perlu dilakukan upaya-upaya perlindungan dan keberlanjutan ekosistem laut. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain adalah mengurangi penggunaan plastik, mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, mengurangi overfishing, dan mengembangkan teknologi ramah lingkungan. Dengan perlindungan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa ekosistem laut yang penting ini tetap berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Sumber:
https://www.liputan6.com/hot/read/5464791/laut-adalah-perairan-bumi-yang-asin-begini-ekosistem-dan-manfaatnya-bagi-kehidupan
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/15/185313369/mengenal-ekosistem-laut?page=all

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun