Mohon tunggu...
Ahmad Wildan
Ahmad Wildan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Psikologi

berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM Mengembangkan Wisata Bumi Perkemahan Bedengan

26 Februari 2024   23:55 Diperbarui: 27 Februari 2024   00:13 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PMM Kelompok 55 Gelombang 4 2024

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) merupakan suatu kegiatan kontribusi sosial mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini bertujuan untuk hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kegiatan PMM yang dilakukan oleh kelompok 55 gelombang 4 tahun 2024 ini yaitu Mengembangkan Wisata Bumi Perkemahan Bedengan yang berlokasi Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Anggota dari kelompok tersebut yaitu Yusuf Januar, Irgi Achmad Fahrizi, Muhammad Yusuf, Rafi Wijdan dan Tegar Gusti Arya Putra Arjanto dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang, dan dibimbing oleh Bapak Mohammad Chasrun Hasani, M.T., selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Fasilitas umum merupakan bagian penting dalam daya tarik suatu tempat wisata. Fasilitas umum yang bersih dan nyaman akan meningkatkan minat masyarakat terhadap tempat wisata tersebut dan meningkatkan jumlah wisatawan. Untuk itu, mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 55 gelombang 4 ini melaksanakan kegiatan pendampingan masyarakat untuk merevitalisasi musholla di wisata Bumi Perkemahan Bedengan.

Sebagai bagian dari revitalisasi musholla di wisata Bumi Perkemahan Bedengan, dilakukan beberapa kegiatan, antara lain pembangunan tempat wudhu yang lebih baik. Dulunya, fasilitas tempat wudhu di lokasi wisata ini hanya berupa pipa dan kran yang dihubungkan dengan tiang kecil. Pipa dan keran sering kali pecah karena kondisi lingkungan alam. Dengan membangun tempat wudhu menggunakan batu bata dan semen, fasilitas tersebut  menjadi lebih kuat jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.

Setelah pembangunan tempat wudhu selesai, mahasiswa kemudian melakukan program pembersihan dan perbaikan peralatan musholla yang dibantu oleh masyarakat sekitar. Karena kondisi cuaca di lokasi wisata ini yang sering berubah-ubah, bangunan musholla yang sebagian besar terbuat dari kayu akan cepat lapuk dan rusak jika tidak dibersihkan secara rutin. Dengan melakukan program pembersihan dan perbaikan pada beberapa bagian musholla, setidaknya mahasiswa dapat mencegah kerusakan bangunan serta membuat nyaman dan aman untuk digunakan oleh wisatawan.

Kegiatan pembersihan dan perbaikan sarana musholla meliputi pembersihan dan pengecatan ulang kayu bangunan dan pembersihan peralatan sholat yang dibantu oleh wisatawan serta masyarakat di sekitar lokasi wisata Bumi Perkemahan Bedengan.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan  masyarakat sekitar khususnya wisatawan dan pengelola lokasi wisata Bumi Perkemahan Bedengan dapat tergerak untuk selalu menjaga kebersihan dan ketertiban fasilitas musholla serta tempat wudhu. Hal ini agar menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat selama beribadah di fasilitas tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun