Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

-------------------- Meaning it!,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Garden Grey Layer

12 Februari 2024   11:45 Diperbarui: 12 Februari 2024   11:47 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Garden Grey Layer.

0/

Oh, ..

Taman itu dengan sedikit warna yang gelap
Mungkin hanya jika malam
Saat serigala melolong Dewi Sri berkata jujur
Menumbuhkan benih menguning setengah merunduk
Padi-padi

Bila aku bilang aku cinta
Bila aku bilang aku suka
Aku takut pacarmu marah!

1/

Sambil berlari engkau terbenam sedih
Menangis _
Sabarlah, "aku tak satu-satunya yang terbaik"
Dia menunggumu di balik penantian :
Mungkin dia begitu setia pada keinginan cintamu
Menggapai Sukma fajar - dan tenggelam bersama usia
Dan waktu yang menua.

Lagi pula di sini tak ada
Yang bisa kau dapat
sebagai kebahagian hati
- setiap hari mendendangkan warna
Yang ceria dari bunga-bunga.

2/

Sabarlah, sedetik melangkah ke depan -
Tinggalkan aku bersama kenanganmu
Hingga abadi,
Dan tak punah pertemuan yang manis ini.

: "Dik!"
Kita bukan, peminum anggur :
Maka, tak perlu mabuk atas cinta
Yang tak dapat setia sebab tak mengukur sisinya
Yang tak semata rasa semata.

"Bicaralah pada sunyi malam
Katakan pada tuhan yang maha agung
Berikan jalan bagi diriku meraih mimpi
Dan cinta yang hakiki."

B. Lampung, 12 Febuari 2024.
A.We. al-faiz.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun