Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Preseden Debat

17 Januari 2024   14:35 Diperbarui: 17 Januari 2024   21:34 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai kesimpulannya adalah siapa yang benar-benar mengenal dan memahami secara mendasar dan empiris akan halnya medan rintangan dititik awal mebuju titik berikutnya tersebut sebagai tujuan sebagai jaminan keselamatan semua awak bahtera, sementara hal itu masih dalam fiksi dalam pengertian menuju keadaan realitas dalam kenyataan yang sesungguh-sungguhnya sebagai nalar teologis keyakinan kita akan suatu hal di luar kehidupan manusia sebagai kehidupan yang lain. Yang secara adil tidak akan kita katakan untuk dapat diterima sebagai pendunian tuhan, yang berada pada supra, atau di luar kehidupan manusia untuk tidakwrendahkan tuhan dalam pendunian sosoknya dapam menetukan upaya mansuia menuju kebahagian.
Maka, tidak ada kesimpulan yang lantas final selain parameter yang manusia itu finalkan sebagai transendensi dari irasionalitas kita. Untuk mencapai kenyataan yang rasional. Di tengah era zaman politik sekarang ini. Menjadi statis akan ketiga kriteria dan tipologi hal tersebut di atas.

B. Lampung, 17 Januari
A.W. al-faiz (konci Inggris).


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun