Pernikahan dini membawa konsekuensi besar bagi anak-anak yang seharusnya masih bersekolah. Banyak dari mereka terpaksa meninggalkan pendidikan, menghadapi tekanan ekonomi, dan belum siap secara mental untuk membangun rumah tangga. Risiko kesehatan juga meningkat, terutama bagi anak perempuan yang hamil di usia muda.
Menyadari dampak ini, pemerintah daerah berupaya menekan angka dispensasi nikah melalui berbagai langkah:
- Edukasi dan Sosialisasi DP3A Lamongan mengadakan program penyuluhan di sekolah dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko pernikahan dini.
- Pendekatan Hukum Pengadilan Agama Lamongan tidak serta-merta mengabulkan dispensasi, tetapi mempertimbangkan faktor kesiapan dan dampak jangka panjang bagi anak.
- Sidang di Mal Pelayanan Publik (MPP) Dispensasi nikah dilakukan di MPP, bukan di kantor pengadilan, untuk memberikan perlakuan khusus bagi anak dan mengurangi stigma sosial.
- Kolaborasi dengan Lembaga Perlindungan Anak Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan pendampingan psikologis dan ekonomi bagi anak yang terpaksa menikah.
Meski upaya ini terus dilakukan, angka dispensasi nikah masih tinggi. Perlu pendekatan lebih kuat, termasuk keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam mencegah pernikahan dini.
Fenomena dispensasi nikah di Lamongan mencerminkan dilema sosial yang masih kuat di masyarakat. Dengan 301 anak mengajukan permohonan hingga November 2023, alasan utama tetap berkisar pada takut zina dan kehamilan sebelum menikah.
Meskipun pemerintah telah berupaya menekan angka pernikahan dini melalui edukasi dan pendekatan hukum, tren ini masih tinggi. Risiko terhadap pendidikan, ekonomi, dan kesehatan anak menjadi tantangan yang perlu ditangani lebih serius.
Solusi terbaik bukan hanya membatasi dispensasi nikah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak pernikahan dini. Keterlibatan orang tua, sekolah, dan komunitas sangat penting untuk memastikan anak-anak memiliki masa depan yang lebih baik.
Sumber Data
- Kompas.com: Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023
- Detik.com: 250 Lebih Anak di Lamongan Ajukan Pernikahan Dini karena Takut Zina
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI