Pemimpin dalam manajemen strategik memiliki peran yang sangat sentral untuk mengarahkan dan mengendalikan jalannya organisasi. Dalam hal ini, pemimpin bertanggung jawab untuk menetapkan visi, misi, dan tujuan organisasi yang menjadi dasar bagi pengambilan keputusan dan pelaksanaan program. Menurut Henry Mintzberg, “Strategi bukan hanya rencana masa depan, tetapi pola dalam rangkaian keputusan masa lalu.” Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin tidak hanya berfokus pada perencanaan ke depan, tetapi juga pada refleksi terhadap pengalaman masa lalu sebagai dasar pembentukan strategi yang efektif.
Fred R. David (2017) menegaskan bahwa manajemen strategik mencakup tiga tahap utama, yaitu perumusan, implementasi, dan evaluasi strategi. Dalam konteks ini, pemimpin berfungsi untuk memastikan setiap tahapan berjalan secara sistematis, terkoordinasi, dan berorientasi pada pencapaian tujuan organisasi. Kepemimpinan yang efektif mampu mengintegrasikan visi jangka panjang dengan tindakan nyata di lapangan. Oleh karena itu, kepemimpinan strategis yang visioner, adaptif, dan berorientasi hasil menjadi kunci penentu keberhasilan organisasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI