Mohon tunggu...
Ahmad Suhendra
Ahmad Suhendra Mohon Tunggu... Santri -

Lahir di Bogor, Pesantren di Bekasi, Kuliah di Yogyakarta dan Tinggal di Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pohon dan Kehidupan Manusia dalam Islam

29 September 2014   10:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:06 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14119372911699290189

Koran Buwana Nusantara News, I Desember 12

POHON DAN KEHIDUPAN MANUSIA DALAM ISLAM

Ahmad Suhendra*


Tanggal 21 November yang lalu diperingati sebagai hari pohon sedunia. Pohon adalah makhluk Tuhan yang hijau. Dan memiliki peran vital dalam keberlangsungan hidup manusia.

Achmad Siddik Thoha (2013) menyatakan bahwa pohon layak untuk diperingati. Karena pohon menyimpan inspirasi dan harapan bagi masa depan umat manusia di bumi.

Allah menciptakan pohon dengan segudang manfaat untuk kelestarian alam dan keberlangsungan hidup seluruh makhluk.Gas yang kita hirup setiap saat merupakan produksi dari pohon.

Pohon juga berfungsi sebagai menyerap gas Karbondioksida (CO) dan gas beracun lainnya. Pohon juga memiliki peran sebagai penampungan air alami dengan jumlah yang tidak sedikit.

Data Statistik Kemenhut menunjukkan hutan di Indonesia mencapai 9,96 juta hektar atau sekitar 52, 3% luas wilayah Indonesia. Tapi, luas itu kian hari kian menyusut akibat pengalihan fungsi dan pembalakan liar.

Kemajuan teknologi dan kehidupan yang terus berkembang menjadikan kebutuhan manusia pun bertambah. Pohon-pohon ditembangi untuk kepentingan permukiman dan industri. Tidak sedikit pula terjadi pembalakan liar (illegal logging) yang menambah berkurangnya lahan hijau.

Sehingga dapat kita katakan, jika tidak bisa menanam, janganlah menebang. Jika sudah bisa menanam, jangan menebang melebihi apa yang sudah ditanam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun