Mohon tunggu...
ahmad sarifudin
ahmad sarifudin Mohon Tunggu... Freelancer - perbankan

hobi sebagai traveler

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bro Ron Marah Besar ke Menteri BUMN Terkait Hutang yang Belum Dibayar

17 Mei 2023   10:22 Diperbarui: 17 Mei 2023   10:34 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kasus Bro Ron yang mengamuk di depan Menteri BUMN seharusnya menjadi cambuk bagi pemerintah dan perusahaan negara untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembayaran hutang yang ada. Keterlambatan pembayaran hutang tidak hanya merugikan pihak yang memiliki hutang, tetapi juga berdampak negatif pada reputasi perusahaan negara dan kepercayaan investor.

Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi semua pihak terlibat, termasuk pemerintah, perusahaan negara, pengusaha, dan karyawan, untuk saling bekerja sama mencari solusi yang adil dan berkelanjutan. Hanya dengan kerjasama dan komitmen yang kuat, masalah hutang yang belum dibayar dapat diselesaikan dengan baik, menciptakan iklim usaha yang lebih baik dan berkelanjutan.

Mudah-mudahan, insiden ini akan menjadi titik balik dalam penyelesaian masalah hutang yang belum dibayar oleh perusahaan negara, sehingga tidak ada lagi pengusaha atau karyawan yang harus menghadapi ketidakadilan dan ketidakpastian dalam urusan pembayaran hutang mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun