Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Freelancer - Alumni UIN SGD Bandung

Warga Kabupaten Bandung. Sehari-hari beraktivitas memenuhi kebutuhan harian keluarga. Bergerak dalam literasi online melalui book reading and review (YouTube Shalawat Channel). Mohon doa agar kami sehat lahir dan batin serta dimudahkan dalam urusan rezeki.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

(Ulasan Buku) Penyebaran Islam di Daerah Galuh sampai Abad ke-17 Masehi

18 Januari 2019   15:45 Diperbarui: 18 Januari 2019   19:58 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mungkin aspek Mazhab Islam yang awal masuk dibawa oleh para syekh dan wali terdahulu di Tatar Sunda layak untuk dikaji ulang. Tentang sejarah Mazhab Islam di Tatar Sunda ini belum ada yang berani menyentuhnya; meskipun peneliti dari Iran (Mohammed Zafar Iqbal) menyebutkan simbol bendera, patung macan, pedang bercagak, dan tradisi hari besar Islam yang berada di keraton Cirebon maupun di Banten; ternyata memiliki kesamaan dengan simbol-simbol budaya yang berkembang dalam Mazhab Syiah yang berada di Persia: Iran dan Irak. Benarkah? Perlu riset ulang.

Terima kasih, hanya itu yang bisa saya sampaikan. Terlalu banyak informasi dalam buku karya Apipudin sehingga tidak mudah diungkapkan. Untuk yang ingin tahu lebih jauh bisa membaca bukunya.  *** (Ahmad Sahidin)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun