Mohon tunggu...
Ahmad Rohid Nabilan
Ahmad Rohid Nabilan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Lemah lembut pinter kendel bener penyayang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendapatan Nasional

15 November 2022   06:35 Diperbarui: 15 November 2022   07:14 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendapatan Nasional (National Income) merupakan suatu hal yang diterima dari beberapa jumlah di berbagai faktor-faktor sebuah produksi yang dimana, produksi tersebut memproduksikan barang ataupun jasa dalam waktu tertentu (1 tahun). Pendapatan nasional akan dijadikan ukuran penting sebagai pengukur sejauh atau sedalam apa tingkat kegiatan ekonomu yang di peroleh dari suatu negara tersebut. Ada 2 macam-macam pendapatan nasional, yakni : 1. GNP (Gross National Product) dapat diartikan sebagai nilai barang ataupun jasa yang di produksi dari suatu negara dalam kurun waktu yang sudah ditentukan oleh negara tersebut, selama periode tertentu 1 tahun yang ditolak ukur menggunakan satuang mata uang. GNP di hitung menggunakan sejumlah semua nilai barang ataupun jasa yang sudah di hasilkan oleh penduduk dari suatu negara yang ditambah penduduk negara yang kebaradaannya di luar negri yang mereka tempati tersebut. 2. GDP (Gross Domestik Product) juga dapat diartikan sebagai nilai suatu barang ataupun jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam periode yang telah ditentukan yang mencakup dari keseluruhan jumlah semua hasil dari rakyat negara yang sudah bersangkutan dan ditambah dengan warga negara asing yang ikut bekerja dinegara tersebut. Pendapatan nasional yang menggunakan perhitungan produk netto yaitu nilai tambah yang telah di hasilkan dari berbagai aspek kegiatan ekonomi. Nilai tambah adalah pertambahan nilai mata rupiah dari suatu barang sebagai cakupan hasil dari suatu kegiatan di dalam perusahaan. Di dalam perhitungan produk neto terbagi menjadi beberapa sektor yang akan mewujudkan pendapatan nasional yakni : 1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 2. Industri Pengolahan 3. Listrik, gas dan air 4. Perdagangan 5. Jasa pemerintah 6. Pertambahan 7. Pembangunan (Kontruksi) 8. Pengangkutan 9. Keuangan dan Real Estase 10. Jasa lain. Keseimbanga IS LM, IS (Investment Saving/pasar barang) adalah pasar untuk produksi barang dan jasa di suatu negara selama periode waktu tertentu. Keseimbangan pasar barang (SI) terjadi ketika output yang dihasilkan sama dengan permintaan barang konsumsi, investasi, dan pengeluaran pemerintah. Fitur pasar komoditas umum adalah instrumen suku bunga yang menentukan jumlah investasi di masyarakat. Berbeda dengan Islam, bunga diganti dengan bagi hasil, sehingga motif investasinya adalah jumlah bagi hasil. Semakin besar bagian hasil yang diterima investor, semakin banyak investor berinvestasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kurva IS: 1. Bilangan pengganda. 2. Kepercayaan masyarakat terhadap kondisi perekonomian. 3. Kepekaan pengeluaran investasi terhadap perubahan dalam tingkat bunga. 4. Kebijakan pemerintah. LM (Likuiditas Uang/Pasar Uang) adalah tempat yang digunakan untuk transaksi keuangan. Ekuilibrium pasar uang (LM) terjadi ketika jumlah uang beredar sama dengan permintaan. Permintaan riil akan dipengaruhi oleh pendapatan riil dan suku bunga. Faktor-faktor yang mempengaruhi kurva LM: a. Jumlah uang yang beredar (M). b. Jumlah uang yang diminta untuk spekulasi otonom. c. Kepekaan permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga. d. Kepekaan permintaan uang untuk spekulasi terhadap suku bunga. (Tim forshei, 2019). Pendapatan nasional Indonesia pada tahun 2017 meningkat sebesar 6,53% menjadi Rp10.050,2 triliun secara year on year. Sementara itu, rata-rata pertumbuhan pendapatan nasional periode 2011-2017 sebesar 9,1%/tahun. Dengan populasi 261,89 juta, pendapatan per kapita negara tahun lalu adalah 38,38 juta rupee, meningkat 5,76% year-on-year. Pada periode 2011-2017, rata-rata pendapatan per kapita nasional tumbuh sebesar 7,67% per tahun. Pendapatan nasional adalah pendapatan total yang diterima oleh seluruh anggota masyarakat atau seluruh rumah tangga di suatu negara selama periode tertentu, biasanya setahun. Pendapatan nasional juga dapat dipahami sebagai hasil produksi nasional, yaitu nilai produksi yang dihasilkan oleh seluruh anggota masyarakat dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya setahun.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun