Mohon tunggu...
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar seumur hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar dengan Mengalami, Mengalami Belajar

24 Januari 2023   17:08 Diperbarui: 24 Januari 2023   17:14 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Data harus diolah dengan teknik atau metode tertentu agar memunculkan rasa, baik yang sudah pernah dicoba atau resep baru dengan kombinasi dan komposisi yang berbeda sehingga menciptakan varian masakan baru. Dalam proses penyajian pun, tidak semua orang mau. Ya, tidak mengapa. Yang pasti setiap masakan pasti akan menemui penikmatnya.

Yang perlu ditingkatkan di masyarakat kita sebetulnya hanya satu: tradisi belajar. Namun, di tengah kehidupan yang didominasi unsur materialistik-kapitalistik nampaknya orang enggan banyak bicara soalan ilmu pengetahuan. Padahal kalau mau lebih jeli dan menukik ke dalam, hidup kita akan menuju ideal apabila ilmu berkembang sehingga potensi maslahatnya tinggi di tengah persoalan hidup yang kian kompleks.


”Belajar dengan Mengalami dan Mengalami Belajar” relevan dengan anjuran Menteri Pendidikan untuk merdeka belajar. Sebab, mandiri diasumsikan tidak bergantung pada orang lain yang mengintervensi alam bawah sadarnya. Orang mampu melakukan proses berasumsi secara mandiri dan radikal tanpa harus takut salah dan tidak sesuai dengan pandangan gurunya.
Bukankah Islam identik dengan nilai kemerdekaan? Bahwa islam turun ke bumi melalui Nabi Muhammad untuk memerdekakan manusia dari perbudakan atas yang lain?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun