Qudum berarti kedatangan, Tawaf Qudum merupakan tawaf sunnah yang dianjurkan bagi jemaah haji dan umrah yang bukan penduduk Makkah, sebagai penghormatan terhadap Ka'bah ketika pertama kali tiba di kota suci tersebut. Tawaf ini dilakukan sebanyak tujuh putaran mengelilingi Ka'bah searah jarum jam. Meskipun tidak wajib, melaksanakan tawaf ini akan memperkaya pengalaman ibadah Anda.
4. Mabit Di Muzdalifah
Mabit berarti bermalam. Salah satu sunnah yang dianjurkan adalah mabit di Muzdalifah, setelah melaksanakan wukuf di Arafah. Di Muzdalifah, jemaah berhenti dan bermalam meskipun hanya sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina. Bermalam di Muzdalifah ini memiliki keutamaan tersendiri dan merupakan bagian dari cara mengikuti jejak Rasulullah saw.
5.Solat Sunnah Tawaf
Setelah selesai melakukan tawaf, baik itu tawaf qudum maupun tawaf wada', disunnahkan untuk melaksanakan salat sunnah tawaf sebanyak dua rakaat. Salat ini bisa dilakukan di mana saja di Masjidil Haram, namun lebih utama jika dilaksanakan di belakang maqam Ibrahim, yaitu tempat bekas pijakan kaki Nabi Ibrahim as. ketika membangun Ka'bah.Â
6.Mabit di Mina
Mina adalah tempat di mana jemaah haji akan bermalam selama hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah) setelah melakukan wukuf di Arafah. Mabit di Mina adalah salah satu sunnah haji yang dianjurkan, dan di sini jemaah juga melakukan pelemparan jumrah. Sunnah ini memiliki nilai spiritual yang tinggi, terutama bagi jemaah yang memilih untuk mabit hingga 13 Zulhijjah, yang dikenal dengan istilah nafar tsani.Â
7.Tawaf Wada
Sebagai penutup dari rangkaian ibadah haji, disunnahkan untuk melakukan tawaf wada', yaitu tawaf perpisahan. Tawaf ini dilakukan sebelum meninggalkan Makkah, sebagai tanda bahwa jemaah siap kembali ke tempat asal mereka. Tawaf wada' melambangkan penghormatan terakhir kepada Ka'bah dan penutupan dari seluruh rangkaian ibadah yang telah dijalankan.Â
Melaksanakan 7 sunnah haji bukanlah paksaan yang harus dilakukan oleh manusia maupun jamaah itu sendiri tetapi tentang bagaimana cara manusia menghormati rasullulah saw yang melakukan itu dan sebagai penyempurna dalam ibadah itu sendiri sebagaimana mana haji tidak dapat dilakukan setiap waktu jadi manfaatkanlah waktu ber haji dengan menyempurnakan ibadah itu sendiri sebagaimana mestinya.