Mohon tunggu...
Ahmad Ali Rendra
Ahmad Ali Rendra Mohon Tunggu... Lainnya - Kartawedhana

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kab. Hulu Sungai Selatan - Kalimantan Selatan Pemerhati Budaya dan Sejarah Pemandu (khusus) Museum Rakyat Kab.Hulu Sungai Selatan Pembina komunitas Dapur Budaya HSS

Selanjutnya

Tutup

Horor

Hantu Bariaban (Urban Legend di Kalimantan)

17 November 2023   21:05 Diperbarui: 18 November 2023   06:55 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Desain oleh Rendra generate by Microsoft Bing Image Creator

Rendra,
Pembina Dapur Budaya, TACB HSS, Dewan Pendiri Wasaka Boemi Poetra.

Di belahan bumi manapun akan sering kali kita temui beberapa cerita-cerita unik dan menarik terkait legenda ataupun "urban legend" pada masyarakat. Baik itu bercerita tentang hantu, monster, ataupun peristiwa-peristiwa yang masih menjadi misteri kebenarannya maupun yang sudah menjadi rahasia umum. Kali ini kita akan membahas salah satu mahluk yang telah menjadi urban legend pada masyarakat kalimantan terutama dalam perspektif masyarakat Kalimantan Selatan.

Untuk sedikit diketahui, sebelum ini saya juga sudah pernah menulis artikel yang berjudul "9 mahluk mitologi dan urban legend dari Kalimantan ", dimana tulisan saya terkait hal tersebut sudah banyak "dicopas" ke halaman internet mulai dari blog ataupun website dari yang mencantumkan sumber maupun yang tidak, begitupun dengan yang dicopas di sosmed seperti Instagram dan facebook bahkan ada yang membawa narasi dari artikel tersebut di acara podcast Youtube tanpa menyebutkan asal sumbernya. Semoga saja hal seperti itu tidak sampai terulang kembali.

Kali ini saya akan membahas lagi mengenai salah satu mahluk yang termasuk "urban legend" dari Kalimantan khususnya dalam perspektif masyarakat Kalimantan Selatan yang sudah pernah saya sebutkan pada tulisan sebelumnya. Yaitu tentang "Hantu Bariaban/Barabiaban".

Hantu Bariaban, atau Marabiaban, Barabiaban adalah sosok mahluk yang sangat populer dikenal di Kalimantan. Hantu Bariaban menghiasi mitologi Kalimantan Selatan dengan cerita misteri tentang mahluk raksasa hitam berbulu lebat yang mendiami hutan belantara di wilayah tersebut. 

Bagi sebagian masyarakat Kalimantan mahluk yang disebut hantu Bariaban ini benar-benar nyata, sebilah bulu Bariaban yang dipegang oleh seseorang dapat membuat kulitnya tidak mempan diiris dengan silet, rambutnya tidak bisa putus digunting, namun pantangan bulu tersebut di "untal" (telan)karena dapat mengakibatkan pengaruhnya terlalu kuat secara magis dipercaya dapat membuat orang yang menelannya selain kebal permanen juga akan memiliki emosi yang tidak terkontrol, bahkan dalam momen-momen tertentu akan dilihat seperti mengeluarkan taring.

Dipercaya oleh masyarakat Kalimantan, Hantu Bariaban menjadi simbol kekuatan, raja hutan. Cerita tentang bulunya yang tebal telah memunculkan kepercayaan bahwa bulu misterius ini dapat digunakan sebagai medium untuk mengembangkan ilmu kekebalan terhadap senjata. Kebanyakan dari masyarakat setempat mencari dan menggunakan bulu Hantu Bariaban untuk tujuan tersebut, fenomena tersebut menciptakan legenda yang semakin dalam tentang kekuatan gaib dan kehadiran makhluk misterius ini di hutan Kalimantan

Kejadian yang paling sering terjadi di masyarakat adalah ketika si pengguna bulu hantu Bariaban/Marabiaban/Barabiaban ini melintasi kandang ayam maka tiba-tiba ayam dalam kandang akan panik dan mengamuk itu di karenakan ayam dalam kandangan takut dengan energi si Raja Hutan yang tersimpan di bulunya tersebut.

Sebagian pengguna juga percaya membawa bulu Hantu Bariaban/Marabiaban/Barabiaban akan terhindar dari gangguan binatang buas, dikarenakan binatang buas tersebut akan takut karena pancaran kekuatan dari bulu hantu Barabiaban tersebut.

Gambar 2. Desain oleh Rendra generate by Microsoft Bing Image Creator
Gambar 2. Desain oleh Rendra generate by Microsoft Bing Image Creator

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun