Mohon tunggu...
Ahmad Ali Rendra
Ahmad Ali Rendra Mohon Tunggu... Kartawedhana

Kurator Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan, Anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kab. Hulu Sungai Selatan. Kordinator Kearsipan di Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kab. Hulu Sungai Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rempah-rempah dari Meratus Kalimantan Selatan dan Kejayaan Perdagangan Kesultanan Banjar Abad 17-18

4 Desember 2020   19:18 Diperbarui: 22 Maret 2021   19:31 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto 1: (KITLV Leiden), Boeginese prauw vaart weg van het douanekantoor bij de uitmonding van de Martapoera in de Barito bij Bandjermasin (1938)

Sumber : Sejarah Banjar ( Balitbangda kalsel ),

 Jurnal ; Pelayaran dan perdagangan dalam dinamika politik Kesultanann Bannjar Abad 17/18 ( Hariyadi M.Hum ).

Melacak Keejayaan Maritim dan terbentuknya Masyarakat Komopolitan Kalimantan Selatan ( Prof. Dr. Yety Rochwulaningsih, M.Si)

Sejarah Sosial Daerah Kalimantan Selatan ( R.Z Leirissa )

Surat-surat Perdjandjian antara Kesultanan Badjarmasin dengan Pemerintahan VOC, Bataafse Republik,  Inggris dan Hindia-Belanda 1635-1860”

Foto : etsy, KITLV University Leiden, Troopen Museum.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun