Dalam latihan sarafal anam, masyarakat suku Lembak menggunakan rebana berukuran besar. Rebana itu dari kulit sapi dan kambing untuk ditabuh ketika mengiringi dan melafaskan pujian-pujian untuk Allah, SWT, Rasul dan Nabi.
Di bagian dalam rabana terdapat lilitan rotan yang melingkar. Mengikuti bentuk rebana. Fungsinya, untuk menambahkan efek nyaring saat rebana di tabuh. Memainkan kesenian sarafal anam dilakukan secara berdiri maupun sambil duduk.
"Sarapal anam salah satu untuk menyalurkan hobi dalam melestarikan budaya suku Lembak bagi generasi muda," ujar Abdullah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!