Saat ini metode pengembangan kultur jaringan mengalami kemajuan yang sangat pesat ini ditandai dengan Negara-negara mengembankan sains memperhatikan food safety
Apalagi Negara Eropa dan jepang yang sudah mensyaratkan produk daging, Susu dan Telur yang di konsumsi harus betul betul hygiene dengan zat gizi, bahkan jika perlu danpeluang bisnis yang ada khususnya dibidang budidaya kultur jaringan sudah berusaha mencari pengganti antibiotic yang tetap menghasilkan budidaya ternak yang optimal dan aman bagi kesehatan manusia. Dari kondisi tersebut muncullah ide riset dari para ahli/sains yaitu produk PROBIOTIK
Apakah Sebenarnya PROBIOTIK Â itu?
Produk yang asing bagi kita semua ini adalah Suplemen mikroba yang bermanfaat bagi ternak dengan cara  memproduksi kesembangan mikroba dalam saluran pencernaan
Apakah perbedaan mendasar antara Antibiotik dan Probiotik ?
No
Unsur/Komponen
Antibiotik
Probiotik
1.
Bahan
Senyawa Kimia
Mikroba Hidup
2.
Saluran Pencernaan
Diserap
Mikroba Bekerja
3.
Residu
Ada
Tidak ada
4.
Mutasi
Ya
Tidak
5.
Pertumbuhan
Ya
Ya
6.
kesehatan
Pengobatan
Pencegahan
Persyaratan Probiotik yang Baik
Tahan terhadap penyimpanan, prosesing, kondisi in Vivo dan mempunyai kemampuan menempel (adherence) , kolonisasi dan memiliki Komunitas
Bakteri yang digunakan untuk Probiotik
Bakteri yang telah diriset atau penelitian jumlahnya cukup banyak untuk Probiotik ini namun sesuai dengan standart yang telah ditetapkan adalah bakteri jenis Lactobaciluss, sp, Bifidobacterium,sp. Stretococcus sp, dan Ciostridium,sp yang termasuk dalam bakteri asam
Laktat. Bakteri ini aman jarang bersifat pathogen. Tetapi dalam mencampur bakteri-bakteri tersebut maksimum lima spesies, dalam satu sediaan, karena Probiotik berpengaruh terhadap mikro flora saluran cerna dan keamanan lingkungan saluran pencernaan secara makro pada hewan target. Disamping itu secara teknis identifikasi dalam sediaan produk sangat sulit apabila lebih dari lima spesies
Selain dari bahan bakteri, Probiotik juga bisa dibuat dari Yeast/Khamir, (Saccharomyces cerevisiaae) dan kapang (Asperigilus oryzae dan Aspergiluss niger)
Prinsip Kerja Probiotik
- Mikroorganisme apathogen endogenous mendesak mikroorganisme non endogenous keluar dari ekosistem saluran pencernaan dan menggantikan lokasi mikroorganisme pathogen (translokasi)
- Probiotik juga menyediakan enzim yang mampu mencerna serat kasar, protein,lemak dari mendetoksifikasi zat racun atau metabolit
- Probiotik menghasilkan asam, sehingga dapat menjadi PH rendah
- Beberapa mikroba Probiotik dapat menghasilkan bahan antimikroba (Bakteriosin) yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba lain yang tidak bermanfaat
Kelebihan dari penggunaan Probiotik
- Meningkatkan ketahanan terhadap infeksi
- Menstimulasisistem imunisasi tubuh
- Mengurangi pemakaian antibiotic
- Meningkatkan efisiensi pemakaian pakan
- Tidak menimbulkan residu
- Murah dan mudah didapat
- Mudah diproduksi
Kelemahan dari penggunaan Probiotik
- Daya simpannya terbatas
- Daya hidupnya rendah
- Kontaminasi
- Kendala aplikasi dilapangan terutama bakteri anaerob
- Bisa mentransfer gen resisten antibiotic
Fungsi Probiotik
Biasanya digunakan untuk Growth promotor baik sebagai feed additive maupun feed supplemen
Metode Pemberiaan Probiotik
- Pemberiaan biasanya melalui pakan dan air minum
- Pemberian pakan merupakan cara terbaik untuk untuk memperoleh jumlah dan proporsi yang tepat
- Pmberian pakan yang berkesinambungan kunci utama untuk mempertahankan jumlah yang tinggi populasi probiotik secara permanen didalam usus
Penggunaaan Probiotik pada Ternak dan Manusia
Probiotik untuk ternak misalnya: Â Starbio, EM 4, Lactophar dan lain-lain sedangkan pada manusia contohnya pada YAKULTDit.Kesmavet
(Dokumen Sosilisasi  Manfaat Probiotik pada Ternak, Ditjen Kesmavet Kementan )
                                                               Â