Mohon tunggu...
Ahmad Qoyyim Musaddad
Ahmad Qoyyim Musaddad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Calm

PBS UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Etika Bermasyarakat yang Baik dan Benar Sesuai Nilai Pancasila

24 November 2021   23:55 Diperbarui: 25 November 2021   00:04 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selain nilai-nilai yanga ada di atas, etika juga memiliki aliran-aliran etika yang dikenal dalam bidang filsafat meliputi etika keutamaan, teleologis, dan deontologis. Etika keutamaan atau biasa dikenal sebagai etika kebajikan adalah teori yang mempelajari keutamaan, artinya mempelajari tentang perbuatan manusia itu baik atau buruk. Teori ini mengaraha atau menekankan seseorang pada "Saya harus menjadi seeorang yang seperti apa". 

Etika teleologis adalah teori yang menyatakan bahwa hasil atau dampak yang dihasilkan dari sebuah tindakan moral bisa jadi berlawanan dengan kebajikan. Misalnya ada seorang yang sebenarnya memiliki niat yang baik, namun dampak tindakan yang dilakukannya jelek, maka tindakannya dinilai secara moral sebagai tindakan yang jelek atau tidak etis. 

Etika deotologis adalah teori etis yang bersangkutan dengan kewajiban moral sebagai hal yang benar dan bukannya membicarakan tujuan atau akibat. Teori ini menekankan pada kepekaan kita terhadap sebuah situasi. Ketika kita menghadapi sebuah situasi, kita dituntut untuk menentukan  hal apa yang semestinya dilakukan. Pertimbangan tentang kewajiban moral lebih diutamakan daripada pertimbangan tentang nilai moral.

Kesimpulan dari semua yang telah dipaparkan di atas adalah kita sudah semestinya bersikap etis kepada siapapun dalam kondisi apapun. Cerdas dalam mengambil keputusan sangat penting karena setiap yang kita lakukan pasti berdampak pada individu yang lain. Kita harus mampu menilai bagaimana dampak perbuatan yang kita lakukan terhadap orang lain? Apakah nantinya akan merugikan mereka atau tidak? Karena tindakan etis yang sesungguhnya adalah yang tidak merugikan pihak manapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun