Mohon tunggu...
Ahmad Qomaruddin
Ahmad Qomaruddin Mohon Tunggu... Penulis - kolektor buku dan pengagum perempuan cantik

*Dzikir,Fikir,Amal sholeh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemulung

13 Agustus 2019   21:01 Diperbarui: 13 Agustus 2019   21:12 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
megapolitan.kompas.com

Menyisiri jalan
Mengitari pinggiran
Memungut sampah berserakan
Demi sesuap makanan
Demi seceguk minuman
Demi sandang pangan papan

Hidup dari sisa-sisa
Bertahan ala kadarnya
Hidup kurang dari cukup
Berjuang hingga telungkup

Maksud hati ingin lebih baik
Tenaga pikiran tak berkutik
Ingin kaya dan mapan
Terperosok dalam di pusaran

Ini hanya sekadar nyanyian
Dari kami kaum pinggiran
Merangkak bukan untuk diinjak
Mendongak bukan untuk dijejak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun