Analisis Jelang Derby della Madonnina, Siapa akan Menang atau Tumbang?

Senin, (18/03/19) pukul 02.30 WIB dini hari nanti,para penikmat lapangan hijau Serie A akan di suguhi pertandingan klasik dua klub yang sama-sama berasal dari kota Milan. Mereka tidak lain tidak bukan adalah Associazione Calcio Milan "AC MILAN" dan Internazionale Milano 

"Inter Milan", perseteruan dua raksasa negeri pizza familiar di telinga para penggemar kulit bundar dengan sebutan Derbi "Della Madonnina" yang fa-ingsyaAllah akan ber-episode ke 223 ini menarik untuk di telusuri lebih dalam karena persaingan yang very hot antara dua raksasa Serie A yang sampai saat ini  sok ke-pede-an serta merasa layak meraih tiga angka sempurna.

Derbi della Madonnina mempunyai sejarah panjang dengan seluruh tumpukan-tumpukan tragedi yang mengiringi, mulai dari insiden usil aktor di arena pertandingan sampai baku hantam penonton di luar lapangan. Deretan  peristiwa menyenangkan,memilukan serta membingungkan menjadi bumbu penyedap pertandingan klasik ini.  

Derbi ini pertama kali terjadi pada 18 Oktober 1908.Pemain yang di catat sejarah untuk kategori Top skor derbi sampai sekarang dan belum ada yang menandingi adalah Andriy Shevchenko dengan torehan 14 gol di susul Giuseppe Meazza dengan lesatan 13 golnya. Persiapan kedua tim akan kita kupas secara tajam setajam, silet!.

Para penggemar duo Milan yang budiman, demi memenuhi rasa penasaran seperti apa kira-kira persiapan,adu strategi dan taktik  serta peluang kedua belah tim,maka alangkah lebih arif dan bijaksananya kita simak paparan yang tidak memihak salah satu kesebelasan namun tetap tercium aroma analisis.

1. Kondisi tim

Kedua raksasa liga italia, saat ini sedang di rundung duka lantaran beberapa punggawa dan anggota manajer tim terancam tidak bisa unjuk gigi di lapangan. Di pihak inter, sang ujung tombak andalanya yaitu Mauro icardi di kabarkan tidak tampil karena hubungannya dengan manajer tim yang kurang harmonis. 

Besar kemungkinan inter sangat kesulitan membobol gawang Milan karena sampai menuju giornata 28 nanti, icardi lah yang menjadi andalan di lini depan inter. 

Sebaliknya, di pihak Milan sang alenatore yaitu Gennaro Gatusso terancam tidak bisa mendampingi anak asuhnya, di karenakan sikap protenya yang lumayan nge-gas pada saat bertanding melawan Chievo Verona tempo hari yang lalu, nggak kebayang jika derbi sebesar della madonnina, tanpa di hadiri oleh sang pelatih yang lumayan tempramen serta berorot kawat bertulang baja.

bolatimes.com

2. Tikung-menikung menuju peringkat tiga

Para Milanisti maupun Internisti di seluruh pelosok bumi pasti tau bahwasanya pemenang derbi pekan 28 ini, secara otomatis akan bergeser ke peringkat tiga klasemen sementara, mengendorkan selisih poin yang semula satu menjadi empat poin. 

Persaingan di klasemen sementara Serie A memang super ketat, selisih poin sangat tipis tidak hanya di zona champions, tetapi juga di zona eropa.

Napoli, Milan,Inter,As Roma,Torino dan Atalanta masih berpeluang mendampingi Juventus berlaga di  kompetisi paling prestis si benua biru. Selain itu semakin melandaikan jalan tim guna mendapat jatah satu tiket UCL musim depan, berhubung selisih poin kedua raksasa Milan hanya satu, bisa di pastikan si pemenang derbi, akan berjalan pulang dengan sangat riang bak pejuang baru pulang dari medan perang.

3. Pembuktian Kryzstof Piatek

Pemain berumur 23 tahun yang baru di rekrut beberapa pekan kemarin ini menjadi buah bibir karena performanya yang sangat impressif pada sembilan laga awal bersama Milan, Piatek berhasil memecahkan rekor legenda Milan Gunnar Nordahl yang mencetak 6 gol pertamanya dengan estimasi waktu 419 menit, rekor ini bertahan  bertahan selama 70 tahun.

Pemain berdarah polandia itu, hanya butuh 310 menit untuk mencetak 6 gol pertamanya bersama rossoneri. 6 gol ia cetak di serie a sementara lainya ia sarangkan pada saat laga piala italia.

4.Konsistensi Luciano Spalleti

Tamparan lumayan keras bersarang ke pipi pelatih inter, hal ini tidak berlebihan jika di runtut dari hasil terakhir intermilan yang sangat mengecewakan pada gelaran babak 16 besar liga eropa melawan Eintracht Frankfurt  lantaran di jinakkan klub yang secara level berada jauh di bawah pasukan nerazzuri. 

Jika Milan belum pernah terkalahkan mulai awal tahun samoai sekarang, beda ceritanya dengan inter yang performa tim sedang pasang surut. Ini menjadi beban sekalgus motivasi sendiri bagi the big boss Luciano guna merebut kembali kepercayaan internisti yang sementara ini mungkin sering di bully sama para fans Milan.

5. Tensi panas pemain kedua belas

Antusiasme para fans Intermilan maupun AC Milan tidak perlu di ragukan lagi, penyebaran supporter di berbagai penjuru dunia menjadi bukti bahwasanya derbi Della Madonnina lusa nanti sangat di tunggu-tunggu para Milanisti dan Internisti. 

Menjadi hal yang  membuat penasaran fans adalah Perang koreo antara Curva Sud dengan Curva Nord. Para Internisti pasti tidak sabar tema apa yang akan di pertontokan dalam korea Curva Nord begitu pula para Milanisti juga ingin segera melihat koreo Curva Sud yang akan di pamerkan di San siro Stadium lusa malam nanti. 

Melihat AC Milan yang akan menjadi tuan rumah dalam pertandingan ini, Besar kemungkinan persiapan yang di lakukan untuk membuat koreo yang sangat kolektif dan kreatif sudah pasti sangat di perhitungkan. Siapakah yang akan menang dan Tumbang, Intermilan atau AC Milan? Wallahua'lamu bissowab.