Mohon tunggu...
Ahmad Qomaruddin
Ahmad Qomaruddin Mohon Tunggu... Penulis - kolektor buku dan pengagum perempuan cantik

*Dzikir,Fikir,Amal sholeh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu, Pipimu yang Berjelaga

7 Februari 2019   22:29 Diperbarui: 7 Februari 2019   22:52 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lonceng alam serentak berbunyi

Cuitan burung tiada berhenti

Kibasan sayap kanan kiri

Tanda fajar menyapa pagi

Tuan rumah hening terlelap

Sulung bungsu pasrah menguap

Cinta kasih bukanlah uap

Mudah menempel hanya sekejap

Tumpukan kayu menimbun tinggi

Saduran bahan bervariasi

Tumbukan halus lentiknya jari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun