Mohon tunggu...
Ahmad Hirzal Fathoni
Ahmad Hirzal Fathoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya Seorang Penulis Opini Tentang Pancasila

Kalimantan Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Pancasila Dengan Penerapan Nilai-Nilai Di NKRI

25 Oktober 2021   09:36 Diperbarui: 25 Oktober 2021   14:45 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di sila kedua terdapat ajaran kepada masyarakat tentang perilaku  seseorang tentang kemanusiaan seperti saling tolong-menolong dan menghargai hak dan derajat sesama tanpa membedakan apapun itu. Sebagai seseorang yang mengamalkan ajaran sila kedua akan senantiasa terbiasa dengan kegiatan gotong royong atau kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama.

Di sila kedua kita diajarkan untuk memperlakukan manusia sebagai makhluk yang sama-sama diciptakan dari tuhan yang maha esa (YME) tanpa semena-mena atau sesuka hati memperlakukan seorang manusia. Dengan menerapkan sila kedua di masyarakat maka kejahatan yang terjadi seperti pembunuhan atau kerusuhan dapat di cegah dan diatasi.

Dan dengan penerapan itu maka pancasila akan tetap terjaga dan keutuhan NKRI akan semakin susah untuk di rusak oleh oknum-oknum dari luar karena penyebab terbesar dari rusaknya keutuhan NKRI adalah kejahatan yang dilakukan oleh oknum dari dalam negara sendiri.

3.Persatuan Indonesia.

 Menurut  Darmodihardjo  (1979),  persatuan  mengandung  pengertian  bersatunya  bermacam  corak  yang  beraneka  ragam  menjadi  satu kesatuan sedangkan  Indonesia  yang  dimaksudkan  dalam  sila  ke-3  ini  mengandung  makna  bangsa dalam arti politis, yaitu bangsa yang hidup di dalam wilayah tersebut. Jadi ‘Persatuan Indonesia’ ialah persatuan  bangsa  yang  mendiami  wilayah  Indonesia.  Bangsa  yang  mendiami wilayah  Indonesia  ini  bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat (Darmodihardjo, 1979).

Menurut Kaisepo (2006), pancasila merupakan suatu kompromi atau  kesepakatan  politik  mengenai  dasar  negara  yang  diperlukan  untuk  mempertahankan  kesatuan  negara  baru yang bernama Republik Indonesia. Kesatuan ini diperlukan mengingat struktur dan  komposisi  masyarakat  Indonesia  yang  sangat  beragam,  baik  dari  segi  agama,  suku,  etnis,  budaya, ekonomi,  dan  sebagainya.  Oleh  karena  itu,  dapat  dikatakan  bahwa  hal  yang  mempersatukan  bangsa  Indonesia  bukanlah  kesamaan  identitas  sebagai  suatu  kelompok,  melainkan  perasaan  senasib  yang  pada akhirnya menumbuhkan tekad bagi bangsa Indonesia untuk bersatu.

Dengan tekad persatuan dan kesatuan yang dihasilkan dari bangsa indonesia akan menumbuhkan sebuah pertahanan yang kuat terhadap NKRI karena dengan pertahan yang kuat maka NKRI akan mendapat jaminan pertahanan dari segala pihak yang ingin meruntuhkan keutuhan NKRI.

Karenanya persatuan dan kesatuan akan menambah kepercayaan bangsa indonesia terhadap utuhnya NKRI hingga saat ini.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

Menurut  TAP  MPR  Nomor.  I/MPR/2003 bahwa butir-butir nilai sila keempat sebagai berikut :

1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun