Siapakah capres dan cawapres 2024?
Pertama-tama kita bahas capres terlebih dahulu ya, kalau kita lihat dari hasil survei elektabilitas capres pilpres 2024 antara lain Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Dari ketiga capres tersebut, Prabowo Subianto unggul dengan elektabilitas 33,9 persen. Kemudian disusul oleh Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 31.9 persen dan terakhir Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 20,8 persen. Hasil ini memiliki responden yang tidak menjawab sebesar 13,4 persen (data ini diambil dari peneliti LSI Denny JA dan Adjie Alfaraby).
1. Anies baswedan: 20,8 persen
2. Ganjar Pranowo: 31,9 persen
3. Prabowo Subianto: 33,9 persen
Adjie Alfaraby selaku peneliti menilai bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang paling berpotensi masuk ke putaran kedua. Hal ini dikarenakan tidak ada satupun capres yang berada diangka 50 persen. “Secara logika jika 13,4 persen responden yang tidak menjawab didistribusikan kepada ketiga nama capres secara adil tidak mungkin ada capres yang menyentuh angka 50 pesen karena itu, Prabowo Subianto berpotensi masuk ke putaran kedua,”ujar Adjie Alfaraby.
Jika Prabowo Subianto masuk ke putaran kedua siapakah cawapresnya?
Baru-baru ini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka muncul menjadi sosok calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto. Hal ini terjadi akibat survei nasional terbaru political statistik Indonesia pada 1-10 Mei 2023 yang baru saja dirilis di Jakarta. Sebanyak 13,7 persen responden menempatkan Gibran Rakabuming Raka di tempat ketiga dalam bursa cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Gibran Rakabuming Raka berada di bawah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (16,9 persen) dan Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir. Sedangkan diperingkat keempat cawapres pendamping Prabowo Subianto ada nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang memperoleh elektabilitas 10,3 persen dari responden.
